Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Sebenarnya Gibran Ingin Robohkan Rusunawa Semanggi Solo

Kompas.com - 25/08/2021, 17:55 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Rusunawa Semanggi di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, yang dibangun pada masa pemerintahan mantan Wali Kota Solo Joko Widodo (Jokowi) akan dirobohkan.

Rusunawa itu rencananya akan dibangun ulang karena kondisinya sudah tidak layak.

"Itu (usia) rusunnya sudah 10 tahun sudah tidak layak. Konstruksinya sudah enggak kuat," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Baru 10 Tahun Dibangun, Rusunawa Semanggi di Solo Bakal Dirobohkan

Gibran meminta penghuni Rusunawa Semanggi tidak khawatir. Mereka dapat menempatinya kembali setelah rusun selesai dibangun.

"Warga tenang saja. Penghuni lama nanti 100 persen bisa balik," kata Gibran.

Gibran mengaku sudah menyiapkan opsi terkait tempat tinggal sementara untuk penghuni Rusunawa Semanggi.

"Tidak ada yang kita usir. Tempatnya kita membarui, kita perbaiki biar lebih layak," terang putra sulung Presiden Jokowi.

Terpisah, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota (Disperum KPP) Solo Taufan Basuki menerangkan, terus mematangkan rencana pembangunan ulang Rusunawa Semanggi.

"Ini masih dalam rencana pembahasan lebih mendalam," kata dia.

Baca juga: Banyak yang Tak Berizin, Baliho Elite Politik di Jalan Yogya-Solo Didata

Taufan mengatakan, sudah melakukan kajian terkait rencana perobohan dan pembangunan ulang Rusunawa Semanggi yang dibangun sekitar tahun 2009 itu.

"Dasar untuk mengosongkan dan rencana membangun ulang adalah adanya kajian teknis tentang kondisi bangunan rusun Semanggi dan mempertimbangkan rekomendasi dari kajian teknis tersebut," kata dia.

Pembangunan ulang Rusunawa Semanggi akan dilakukan dengan menggunakan anggaran bersumber APBN.

Disperum KPP Solo, kata dia, sedang menyusun besaran anggaran pembangunan ulang rusunawa untuk diusulkan ke pemerintah pusat.

"Nanti yang menentukan anggaran dari pusat. Kami sebatas membuat proposal permohonan," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com