Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gasak Dompet Emak-emak, Penjambret Ini Kabur ke Gang Buntu, Babak Belur Dihajar Warga

Kompas.com - 25/08/2021, 17:48 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Warga Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, NF (26), tertangkap dan dihajar warga setelah mejambret dompet milik seorang ibu rumah tangga pada Rabu (25/8/2021) pagi.

NF yang kabur dengan motornya tertangkap warga tak jauh dari lokasi penjambretan di Desa Ringinanom, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.

NF ditangkap warga di ujung gang buntu tidak jauh dari lokasi penjambretan.

Sebuah video yang beredar di media sosial merekam kondisi NF tergeletak dikerumuni warga dengan kondisi tidak berdaya dan babak belur.

Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono mengatakan, NF dihakimi hingga mengalami luka berat.

Baca juga: Tak Termakan Hoaks, 400 Warga Kota Blitar Tetap Ikuti Vaksinasi Covid-19

"Terduga pelaku sudah kami amankan dan tadi sempat mendapatkan pengobatan di Puskesmas Kademangan," ujar Udiyono kepada Kompas.com saat dihubungi, Rabu.

Menurutnya, NF menjambret dompet milik Rusmah, warga Desa Ringinanom, Kecamatan Kademangan, Saat itu, Rusmah sedang mengendarai sepeda motor.

NF sudah membuntuti Rusmah dari jauh. Setelah merebut dompet ibu rumah tangga itu, NF melarikan diri.

"Jadi penjambretan dilakukan di depan rumah korban, saat korban mengambil dompet dari jepitan motor, pelaku merebut dompet itu dan kabur," ujarnya.

Kata Udiyono, korban sempat berteriak minta tolong sehingga warga berdatangan dan mengejar pelaku.

 

Jalan buntu

Menurut Udiyono, pelaku rupanya tidak memahami wilayah di sekitar tempat kejadian perkara, sehingga tidak tahu arah pelariannya menuju jalan buntu.

Akibatnya, jelas Udiyono, pelaku akhirnya tersudut di ujung gang dan diringkus warga.

Di sekitar area persawahan yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi penjambretan, NF sempat dihajar warga sebelum polisi datang.

Baca juga: Masuk 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangan Desa Serang di Blitar

Dihubungi terpisah, Kapolsek Lodoyo Barat AKP Suyatno menambahkan, patroli polisi telah mengamankan NF dari lokasi dan membawanya ke Puskesmas Kademangan.

"Saat ini, pelaku sudah di tahanan polsek untuk proses hukum selanjutnya," ujar Suyatno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com