KOMPAS.com - Meski gagal masuk ke Grand Final MasterChef Indonesia (MCI) Season 8, Suhadi Jamaan atau Lord Adi sudah mengharumkan nama daerahnya, Tanah Datar, Sumatera Barat.
Hal itu diungkapkan Bupati Tanah Datar Eka Putra.
Sebagai bentuk apresiasi, Adi bersama keluarga dijamu bupati di Gedung Indo Jalito, Batu Sangkar, Senin (23/8/2021).
"Kemarin (Senin) Lord Adi bersama keluarga kita jamu. Ini sebagai bentuk apresiasi kepada beliau yang telah mengharumkan nama daerah," kata Eka yang dihubungi Kompas.com, Selasa (24/8/2021).
Baca juga: Mengenal Tanah Datar, Kampung Halaman Lord Adi, MasterChef Indonesia Season 8
"Kita salut dengan Lord Adi. Dia datang dari nagari kecil di Tanah Datar, tapi mampu membuat pentas nasional tersentak dengan melaju ke babak tiga besar," sambungnya.
Selain mengharumkan nama derah, sambung Eka, Adi juga telah memperkenalkan kuliner Tanah Datar di pentas nasional.
Kata Eka, semangat yang ditunjukkan Lor Adi sangat luar biasa. Sebab, dari cerita Adi, ia datang ke Jakarta untuk mengikuti MCI Season 8 dengan hanya membawa modal Rp 1,5 juta.
"Semangatnya luar biasa sampai 100 kali lipat. Sempat diremehkan orang, tapi Lord Adi membuktikan dengan menjadi tiga besar," ujarnya.
Baca juga: Fakta di Balik Lord Adi, Petani Cabai dan Pernah Tinggal 30 Tahun di Malaysia