KOMPAS.com - Kasus penemuan mayat perempuan di sebuah kebun di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akhirnya menemui titik terang.
Korban berinisial DLP (21) ternyata dibunuh oleh temannnya semasa SMP, RMD (21). Mereka sama-sama pernah menuntut ilmu di salah satu sekolah di Klaten, Jawa Tengah.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) DIY Kombes Pol Burkan Rudi Satria mengatakan, pelaku melakukan perbuatannya karena merasa sakit hati.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Sleman AKP Deni Irwansyah menambahkan, pada 16 Juli 2021, korban menemui pelaku.
Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Wanita yang Jasadnya Hanya Pakai Celana Dalam di Sleman
Keduanya lalu jalan-jalan sambil berboncengan. Di tengah perjalanan, korban menyampaikan ingin kembali meminjam uang.
"Menurut pengakuan pelaku, sebelum kejadian ingin pinjam Rp 1 juta, sebelumnya sekitar Rp 7 juta. Tapi yang Rp 1 juta belum diberikan," ujarnya, Selasa (24/8/2021).
Namun, permintaan itu ditolak lantaran korban belum mengembalikan uang yang pernah dipinjam.
Pelaku akhirnya merasa kesal terus dipinjami uang.
"Jadi kekesalan itu timbul-timbul hingga memuncak pada saat di TKP," ucapnya dalam jumpa pers di Markas Polres Sleman.
Deni menjelaskan, pelaku membunuh korban di sebuah rumah kosong. Korban lantas dikubur di sebuah kebun yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Sleman Sempat Pinjam Cangkul ke Warga, Ngakunya Kubur Kucing, Ternyata…