Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Kembang yang Terbakar, Dulu Jualan Bunga, Kini Jadi Pusat Penjualan Jajanan di Surabaya

Kompas.com - 25/08/2021, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Lantai dua Pasar Kembang Surabaya terbakar hebat pada Minggu (22/8/2021). Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 187 stan yang ada di lantai dua habis dilalap si jago merah.

Saat kebakaran terjadi, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya mendatangkan 23 unit Damkar dan api berhasil dijinakkan 40 menit setelah petugas tiba di lokasi.

Pasar legendaris di Surabaya

Pasar Kembang adalah salah satu pasar legendaris di Kota Surabaya yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu.

Pasar yang ada di Kecamatan Sawahan tersebut dahulu terkenal sebagai tempat berjualan bunga dan lokasinya berada dekat dengan pemakaman umum.

Baca juga: Pedagang Korban Kebakaran Diizinkan Berjualan di Halaman Pasar Kembang Surabaya

Namun dengan berjalannya waktu, Pasar Kembang berkembang dan saat ini menjadi pusat jualan jajanan terkenal di Surabaya.

Bahkan di pasar tersebut sempat ada bioskop. Namun karena sepi, biokop tersebut akhirnya ditutup.

Dikutip dari Tribunnews, di Pasar Kembang ditemukan berbagai jenis jajanan tradisional dan kue basah. Penjual jajanan banyak ditemukan di lantai dua.

Sementara lantai satu menyediakan sayur-sayuran dan kebutuhan pokok seperti pasar tradisional pada umumnya.

Baca juga: Cerita Korban Kebakaran Pasar Kembang Surabaya, Tersisa Tepung dan Minyak Goreng hingga Bingung Tempat untuk Jualan

Ilustrasi jajanan pasar. Dok. Shutterstock/aprison Ilustrasi jajanan pasar.
Bukan hanya dari Surabaya saja, penjual di pasar ini berasal dari beberapa wilayah, seperti Sidoarjo, Gresik dan Madura.

Sementara untuk pelanggan, biasanya datang ke Pasar Kembang untuk membeli jajanan dalam jumlah yang tidak sediki. Biasanya pembeli dalam jumlah banyak akan kembali menjual jananan tersebut atau biasa disebut kulakan.

Hampir semua para pedagang kue di Kota Surabaya membeli jajanan dalam jumlah banyak di pasar ini karena varian kue beragam dan harganya lebih murah dari pasar lain.

Baca juga: Duka Pedagang Pasar Kembang Surabaya Usai Kebakaran: Kita Mau Jualan di Mana?

Pasar ini menjuaal berbagai jenis jajanan khas Jawa Timur, seperti lemper, kue lapindo, lapis Surabaya, morina, pastel dan lainnya.

Pembeli juga dengan mudah mendapat jajanan jenis roti di pasar ini seperti donat, roti gulung, bahkan roti pizza.

Harga jajanannya pun sangat murah, mulai dari Rp 1.100 sampai Rp 3.000.

Bukan hanya menjual jajanan, pasar ini juga menjual makanan berat seperti nasi kuning dengan harga yang terjangkau, ada yang Rp 5.500, ada juga Rp 7.500.

Baca juga: 200 Stan di Pasar Kembang Surya Terbakar, PD Pasar Surya Siapkan Tempat Relokasi

Namun, untuk bisa mendapatkan jajanan dan kue di sini, pembeli harus datang sebelum matahari terbit.

Biasanya sekitar pukul 01.00 dini hari, para pedagang jajanan tradisional di sini sudah mulai berjualan.

Setelah pukul 06.00 lewat, kue dan jajanan di sini sudah tidak ada lagi karena habis terjual.

Untuk pembeli, disarankan untuk menanyakan ketahanan kue yang diinginkan, karena tiap jenis kue memiliki ketahanan yang berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com