PADANG, KOMPAS.com - Selama mengikuti program MasterChef Indonesia Season 8, Suhaidi Jamaan atau Lord Adi ternyata memiliki kenangan yang tak terlupakan.
Salah satunya adalah ketika Lord Adi terpaksa harus meminjam pakaian ke panitia, karena pakaiannya semuanya dalam keadaan kotor.
"Ini cerita yang menjadi kenangan yang tak terlupakan. Saya terpaksa harus meminjam baju ke panitia, karena baju saya semuanya kotor," kata Adi yang dihubungi Kompas.com, Selasa (24/8/2021).
Baca juga: Cerita Lord Adi soal Kangen Keluarga dan Jadi YouTuber
Adi menceritakan, saat lulus audisi online, dirinya terpaksa ke Jakarta untuk masuk karantina dengan modal membawa uang Rp 1,5 juta.
Uang tersebut, menurut Adi, habis untuk membeli baju dan kebutuhan lain seperti pulsa telepon.
"Saya datang ke Jakarta hanya membawa bekal Rp 1,5 juta. Tapi semangatnya 100 kali dari Rp 1,5 juta itu," kata Adi.
Adi mengakui bahwa saat itu adalah pertama kalinya dia menginjakkan kaki di Ibukota.
"Iya, itu pertama kali ke Jakarta. Ada perasaan senang juga. Tapi saya bertekad datang ke Jakarta untuk menang dan pulang dengan kepala tegak," kata Adi.
Baca juga: Dijamu Bupati, Lord Adi Ngaku Cuma Bawa Rp 1,5 Juta ke Jakarta Ikut Audisi MasterChef
Persoalannya, menurut Adi, saat masuk karantina di hotel, dirinya harus ganti pakaian setiap hari, sehingga butuh pakaian baru.
Adi terpaksa menggunakan uang Rp 1,5 juta untuk membeli pakaian tersebut.
"Tapi pas waktu itu, pakaian saya semuanya kotor sehingga terpaksa meminjam," kata Adi sambil tertawa.
Adi menyebutkan, selama karantina adalah waktu yang berat, karena harus berpisah dengan istri dan kedua anaknya.
Tetapi, karena semangat dan keinginannya untuk bisa menjuarai MasterChef Indonesia, Adi tetap menjalaninya dengan gembira.
"Berkat doa keluarga juga saya bisa masuk 3 besar. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa," kata Adi.