Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik SMP yang Dikunjungi Jokowi Saat ke Samarinda

Kompas.com - 25/08/2021, 05:32 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Siswa tak punya ponsel untuk belajar daring

Di balik keunggulan sekolah ini, masih ada kisah sedih. Ketika pandemi Covid-19 menghantam kegiatan belajar, sekolah ini mengalihkan kegiatan secara daring.

Di saat bersamaan, tak semua murid tak memiliki ponsel. Kata Asmuran, tiga muridnya sempat kesulitan belajar karena tak punya ponsel.

"Tiga siswa ini anak yatim piatu. Mereka ditinggalkan orangtua dari kecil," kata dia.

Suatu ketika, Asmuran menyampaikan hal tersebut ke komite sekolah dengan melibatkan orangtua dari siswa lain.

"Akhirnya dibantu oleh salah satu orangtua murid mampu. Untuk beli paket internet, kami tanggung," ucap dia.

Baca juga: Akhirnya, Jokowi Resmikan Segmen Pemungkas Tol Pertama di Bumi Kalimantan

Atas kunjungan Jokowi, Asmuran menyampaikan banyak terima kasih. Kesempatan tersebut, kata dia, tak pernah ada dalam catatan sejarah perjalanan sekolah itu.

"Saya tidak menyampaikan permintaan apa-apa ke Pak Presiden. Beliau berkunjung saja, kami sudah senang," terang dia.

Usai seluruh anak muridnya dan guru disuntik vaksin, Asmuran merencanakan buka pembelajaran tatap muka.

Namun, ia menunggu penurunan status Covid-19 Kota Samarinda yang kini masih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat level 4.

Alasan di balik kunjungan Jokowi

Kepala Dinas Pendidikan Samarinda, Asli Nuryadin menjelaskan, alasan di balik terpilihnya SMP 22 dikunjungi Jokowi tidak berkaitan dengan prestasi, Covid-19 atau hal-hal lain yang kaitannya dengan akademik di SMP 22.

"Kami terima informasi cepat banget, Sabtu malam. Rencananya beliau landing di APT Pranoto kemudian menuju kantor Gubernur Kaltim," ucap dia.

Dari rute perjalanan ini, tim dari Istana meminta agar ada sekolah yang dikunjungi Jokowi untuk melihat pelaksanaan vaksinasi pelajar.

"Dari situlah muncul SMP 22. Karena letak dipinggir jalan, juga dekat dengan Kantor gubernur. Beliau dari bandara langsung singgah di SMP 22 baru lanjut ke kantor gubernur, jadi satu jalur saja, memang dimintanya begitu," beber Asli.

Baca juga: Warga Kukar Dilarang Demo Tuntut Ganti Rugi Lahan Saat Jokowi Resmikan Tol Balsam

Keputusan memilih SMP 22 juga didukung dengan ketersediaan halaman tengah sekolah ini cukup luas untuk pelaksanaan vaksinasi.

"Jadi alasannya itu saja, kenapa dipilih SMP 22. Sekolah lain juga banyak dan memadai, tapi tidak sejalur dengan rute Pak Presiden, jadi enggak bisa," beber Asli.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com