Selain siswa-siswinya jago seni, sekolah ini juga tercatat paling digemari siswa baru. Tiap tahunnya, SMP 22 selalu kebanjiran pendaftar.
Saat ini total siswa SMP 22 Samarinda berjumlah 1.157 orang dengan 33 ruang kelas dengan bangunan dua lantai.
"Belum lagi ruang lain, perpustakaan, aula, dan lain-lain. Intinya memadai, enggak kekurangan ruang kelas kaya dulu-dulu," ucap dia.
Baca juga: Setelah Diresmikan Jokowi, 2 Seksi Tol Balsam Digratiskan Selama 2 Pekan
Berdiri antar bangunan membentuk persegi dengan menyisakan halaman tengah sekolah lumayan luas.
Di titik itulah digelar vaksinasi Covid-19 yang dihadiri Jokowi. Sebanyak 1.053 siswa di sekolah ini disuntik vaksin.
Seturut dengan perjalanannya, Asmuran menuturkan siswa-siswinya panen prestasi.
"Karena setiap event kami selalu juara. Kalau enggak juara satu, dua atau tiga, selalu kami peroleh setiap ada perlombaan seni," jelas dia.
Asmuran menyebutkan, perlombaan yang selalu bikin mereka boyong piala, dari lomba menari, nyanyi, musik, bahkan olahraga.
Kemenangan itu diraih baik dari level lokal hingga nasional.
"Hanya internasional yang kami belum, tapi akan kami coba. Karena saya yakin anak-anak kami punya kemampuan," kata dia.
Dijelaskan Asmuran, siswa-siswinya selalu mengangkat konten lokal Kaltim dalam setiap pertunjukan.
Di antaranya, Tari Jepen dari Kutai, Tari Pesisir dari Tana Tidung, Tari Leleng dari suku Dayak, dan Tari Enggang suku Dayak Kenyah.
Baca juga: Kunjungi Kaltim, Jokowi Resmikan Tol Balikpapan-Samarinda dan Tinjau Vaksinasi
Menurut Asmuran, siswa-siswinya sangat jago dalam urusan kesenian. Ditambah kemampuan guru yang memadai.
"Kaya kreativitas, banyak ide-ide baru, memadukan kesenian lokal dengan modern, untuk menghasilkan hal-hal baru. Kolaborasi yang baik, itu jadi modal siswa kami selalu tampil apik," terang dia.
Selain prestasi non-akademik, kata Asmuran, prestasi bidang akademik juga tak kalah saing. Sejumlah perlombaan telah diraih anak muridnya.
Bahkan secara kelembagaan pun, SMP 22 Samarinda sudah terakreditasi dengan nilai 93 peringkat A yang dikeluarkan Badan Akreditasi Sekolah/Madrasah, pada Maret 2017.