KOMPAS.com - Perjalanan Suhaidi Jamaan atau Lord Adi MasterChef Indonesia Season 8 terhenti di Top 3.
Petani cabai asal Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), itu tersingkir dari kompetisi setelah dikalahkan Jesselyn dan Nadya yang saat ini telah masuk Top 2 MasterChef Indonesia Season 8.
Baca juga: Dijamu Bupati, Lord Adi Ngaku Cuma Bawa Rp 1,5 Juta ke Jakarta Ikut Audisi MasterChef
Nama Adi kian bersinar setelah terus bertahan dan menyikirkan para peserta lainnya yang dirasa berpotensi untuk menjadi juara.
Baca juga: Cerita Lord Adi soal Kangen Keluarga dan Jadi YouTuber
Bahkan, cukup sering nama Adi menjadi trending topik di Twitter.
Baca juga: Mengenal Tanah Datar, Kampung Halaman Lord Adi, MasterChef Indonesia Season 8
Mari kita flashback ketika pertama kali Adi mengikuti audisi dan belum mendapat julukan "Lord" di MasterChef.
Pertama kali muncul di audisi, Adi yang mengenakan jaket kulit berwarna hitam dan kemeja, ingin memasak gulai bebek.
Dia berhadapan langsung dengan tiga juri MasterChef, yaitu Chef Arnold, Juna, dan Renatta.
Ada hal unik saat audisi berlangsung.
Saat memasak gulai bebek, Adi bukannya menggunakan sendok atau capitan, tapi malah menggunakan pisau.
Arnold yang melihat hal itu langsung berkomentar.
"Itu capitan bisa pakai, jangan pakai pisau, hati-hati. Kamu masak barbar sekali ya," ujar Arnold berseloroh, dikutip dari YouTube MasterChef Indonesia.
Ucapan Arnold tersebut membuat Adi tertawa begitu juga dengan Chef Renatta.
Sambil memasak, Adi menceritakan bahwa dia belajar memasak saat membantu orangtuanya yang membuka warung makan.
Adi juga bercerita bahwa dia 30 tahun tinggal di Malaysia. Adi memilih kembali ke kampung halaman setelah menemukan tambatan hati yang juga berasal dari suku minang.
Dia juga menjelaskan alasan mengikuti ajang tersebut.
"Ini jalan saya dalam bidang masak. Dan saya berharap saya bisa mendefinisikan diri saya. Saya ingin memotivasi pemuda di kampung saya agar bisa berkarya dan mandiri," ujar Adi.
Lolos audisi
Setelah beberapa menit memasak, tiba saatnya penjurian.
Satu per satu juri mencicipi masakan Adi yang kini lebih dikenal dengan julukan Lord Adi.
Saat Renatta mencipipi masakan, Adi melontarkan pertanyaan tentang asal-usul Renatta.
Pertanyaan itu diucapkan Adi saat Renatta mencicipi gulai bebek dengan perkedel kentang dan anyang yang dimasak dalam audisi tersebut.
“Saya dengar-dengar Chef Renatta ini dari Padang ya?” ucap Adi.
Pertanyaan itu langsung dijawab Chef Rennata yang mengakui bahwa keluarganya punya darah atau keturunan minang.
Candaan Adi berlanjut saat para juri memberikan penilaian.
Dalam penjurian, Chef Arnold memberika yes, sedangkan Juna no.
Sebelum Chef Renatta melontarkan komentar dan penilaiannya, Adi tiba-tiba mengucapkan kalimat pendek.
“Sama-sama orang Padang Chef,” ujar Adi sambil tersenyum.
Sontak ucapan Adi membuat ketiga juri MasterChef tertawa. Namun dia menyatakan bahwa tidak ada maksud tertentu dari ucapannya itu.
Candaan itu dilanjutkan Adi dengan menyebutkan asal-usul Minangkabau di Sumbar.
"Kampung saya itu Tanah Datar, itu asal-usul negeri Sumatera Barat,” kata dia.
“Jadi kan Chef Renatta itu masih panggil mamak ke saya itu, keponakan bagi saya,” ujar Adi.
Adi akhirnya lolos audisi pertama setelah Chef Renatta memberikan vote yes.
Penilaian itu, kata Renatta, murni karena masakan yang dibuat Adi dan bukan karena adanya kesamaan keturunan.
“Ini enggak ada hubungannya sama sekali sama saya ada keturunan Padang,” ucap Renatta.
Setelah itu Adi memberikan tiga keranjang berisi cabai yang berasal dari kebunnya.
Merintis jadi YouTuber
Kini Adi tak lagi mengikuti kompetisi. Dia kalah dari dua kontestan lainnya, Jesselyn dan Nadya.
Adi kemudian pulang ke kampung halamannya di Tanah Datar.
Saat dihubungi Kompas.com, Adi berencana untuk mengembangkan YouTube.
Dia ingin mempraktikkan ilmu memasak saat berada di MasterChef.
Ada 12 video yang diunggah di chanel YouTube Adi bernama lord adi mci8 yang dibuat pada Maret 2021.
Hingga Selasa (24/8/2021) sudah ada 39.700 lebih subscriber.
"Belum ada kepikiran ke sana. Saya ke YouTube dulu. Di sini saya akan coba praktikkan ilmu memasak saya. Semoga berkenan," kata Adi. (Penulis Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.