Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik Ketika Adi Belum Dijuluki Lord, Pertama Kali Audisi Dikatai Barbar oleh Chef Arnold

Kompas.com - 25/08/2021, 05:30 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Perjalanan Suhaidi Jamaan atau Lord Adi MasterChef Indonesia Season 8 terhenti di Top 3.

Petani cabai asal Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), itu tersingkir dari kompetisi setelah dikalahkan Jesselyn dan Nadya yang saat ini telah masuk Top 2 MasterChef Indonesia Season 8.

Baca juga: Dijamu Bupati, Lord Adi Ngaku Cuma Bawa Rp 1,5 Juta ke Jakarta Ikut Audisi MasterChef

Nama Adi kian bersinar setelah terus bertahan dan menyikirkan para peserta lainnya yang dirasa berpotensi untuk menjadi juara.

Baca juga: Cerita Lord Adi soal Kangen Keluarga dan Jadi YouTuber

Bahkan, cukup sering nama Adi menjadi trending topik di Twitter. 

Baca juga: Mengenal Tanah Datar, Kampung Halaman Lord Adi, MasterChef Indonesia Season 8

Mari kita flashback ketika pertama kali Adi mengikuti audisi dan belum mendapat julukan "Lord" di MasterChef.

Pertama kali muncul di audisi, Adi yang mengenakan jaket kulit berwarna hitam dan kemeja, ingin memasak gulai bebek. 

 

Dia berhadapan langsung dengan tiga juri MasterChef, yaitu Chef Arnold, Juna, dan Renatta.

Ada hal unik saat audisi berlangsung.

Saat memasak gulai bebek, Adi bukannya menggunakan sendok atau capitan, tapi malah menggunakan pisau.

Arnold yang melihat hal itu langsung berkomentar.

"Itu capitan bisa pakai, jangan pakai pisau, hati-hati. Kamu masak barbar sekali ya," ujar Arnold berseloroh, dikutip dari YouTube MasterChef Indonesia.

 

Ucapan Arnold tersebut membuat Adi tertawa begitu juga dengan Chef Renatta.

Keluarga dan pencarian tambatan hati 

Sambil memasak, Adi menceritakan bahwa dia belajar memasak saat membantu orangtuanya yang membuka warung makan.

Adi juga bercerita bahwa dia 30 tahun tinggal di Malaysia. Adi memilih kembali ke kampung halaman setelah menemukan tambatan hati yang juga berasal dari suku minang.

Dia juga menjelaskan alasan mengikuti ajang tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com