Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Kayu di Surabaya Terbakar, Tak Ada Korban Jiwa

Kompas.com - 24/08/2021, 23:43 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (24/ 8/2021) malam.

Sebuah gedung pabrik kayu di Jalan Kelasih, Kelurahan Krembangan Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, terbakar.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.15 WIB.

Baca juga: Pedagang Korban Kebakaran Diizinkan Berjualan di Halaman Pasar Kembang Surabaya

Berdasarkan pantauan Kompas.com, setidaknya terdapat puluhan mobil pemadam kebakaran yang bersiaga di lokasi kebakaran.

Hingga pukul 21.51 WIB, sejumlah personel dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya terlihat masih berjibaku memadamkan api.

Proses pemadaman berlangsung sekitar tiga jam dan selesai pukul 22.15 WIB.

Keterangan warga

Eko Purwanto (53), warga Jalan Nelayan, Kelurahan Krembangan Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, mengungkapkan bahwa api tiba-tiba muncul begitu saja dari dalam gedung.

Ia tidak mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran.

"Ini tiba-tiba dari dalam (gedung) saja terbakar. Kita enggak tahu, tahu-tahu sudah kebakaran, keluar api dan membesar," kata Eko kepada wartawan, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Duka Pedagang Pasar Kembang Surabaya Usai Kebakaran: Kita Mau Jualan di Mana?

 

Peristiwa kebakaran yang menghanguskan sebuah gedung pabrik kayu di Jalan Kelasih, Kelurahan Krembangan Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, Selasa (24/8/2021).DOK. DINAS PMK SURABAYA Peristiwa kebakaran yang menghanguskan sebuah gedung pabrik kayu di Jalan Kelasih, Kelurahan Krembangan Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, Selasa (24/8/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas PMK Kota Surabaya Dedik Irianto mengatakan, ada 22 unit mobil PMK yang dikerahkan untuk memadamkan api.

"Jadi tadi ada laporan masuk ke command center terkait terjadi kebakaran di Jalan Kelasih. Nah, begitu sampai di lokasi, diinformasikan bahwa yang terbakar itu awalnya diinformasikan gudang kayu. Dan untuk akses, kebetulan bagus akses ini menuju jalan," kata Dedik.

Menurutnya, api membakar tumpukan karung setinggi 4 meter berisi serbuk kayu, sehingga sulit dipadamkan.

"Karena yang terbakar ternyata di dalamnya itu ada karung-karung yang isinya serbuk kayu. Kayaknya bahan pembuatan dupa, kayu cendana. Terus ada tong isi BBM juga di dalam," ujar Dedik.

"Terus ada tumpukan kayu juga di belakang. Jadi bahan yang di terbakar ini sangat mudah menimbulkan api," imbuh Dedik.

Dia memastikan, saat terjadi kebakaran tidak ada aktivitas di dalam gedung.

"Dan Alhamdulillah laporan sampai saat ini tidak ada korban," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com