MADIUN, KOMPAS.com - Wali Kota Madiun Maidi menggratiskan biaya tes cepat antigen untuk warga yang tinggal di rukun tetangga (RT) yang menyandang status zona kuning atau risiko ringan penularan Covid-19.
Kabijakan itu diambil agar penanganan terhadap warga yang terpapar Covid-19 tak terlambat.
"Warga yang terutama di RT zona kuning kami fasilitasi rapid antigen gratis. Jadi warga yang merasa kurang enak badan, silakan tes untuk mengetahui kondisinya di laboratorium kesehatan terdekat. Kalau positif langsung kita rawat di Asrama Haji untuk mendapatkan penanganan secepatnya," kata Maidi kepada Kompas.com, Selasa (24/8/2021).
Untuk memfasilitasi tes cepat antigen gratis bagi warga itu, Maidi bekerja sama dengan seluruh laboratorium kesehatan yang beroperasi di Kota Madiun.
Pemkot Madiun telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk membiayai tes tersebut. Maidi menegaskan, terdapat 20 RT yang berstatus zona kuning di Madiun.
Baca juga: Anggota TNI yang Aniaya Siswa SD Ditahan, 6 Saksi Diperiksa
Maidi meminta warga yang berada di RT zona kuning dapat mendatangi laboratorium kesehatan terdekat untuk menjalani tes cepat antigen. Warga tak perlu memikirkan biaya karena seluruh laboratorium kesehatan telah dikontrak pemerintah.
Hanya saja, warga yang dinyatakan reaktif berdasarkan tes cepat antigen harus dirawat di tempat isolasi terpusat Asrama Haji Kota Madiun.
"Kalau RT tersebut berzona kuning, berarti banyak yang sakit. Dari pada bertanya-tanya, sehat apa tidak, lebih baik langsung ke lab untuk dilakukan rapid antigen. Kalau ternyata positif, segera dirawat ( di isoter) agar tidak menulari warga lainnya," tegasnya.
Mantan Sekda Kota Madiun ini mengatakan, kebijakan itu diambil agar Pemkot Madiun tak terlambat menangani warga yang positif Covid-19. Sebab, seringkali warga yang dibawa ke rumah sakit sudah dalam kondisi buruk.