Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia, Ini Kelebihan dan Kekurangan Desa Serang di Blitar

Kompas.com - 24/08/2021, 21:00 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Kekurangan

Meski memiliki kelebihan berupan kelengkapan daya tarik wisata, Handoko mengakui, di antara tujuh parameter penilaian yang digunakan para kurator ADWI 2021, Desa Wisata Serang memiliki beberapa kekurangan.

Salah satunya, kata Handoko, adalah ketersediaan fasilitas toilet yang lebih baik yang memenuhi standar tertentu yang ditetapkan.

"Jumlahnya sudah banyak tapi perlu distandarkan sesuai kualitas minimal yang diminta," ujarnya.

Selain toilet, jumlah serta kualitas rumah tinggal dan pondok wisata juga masih kurang.

"Kalau yang ini, jumlahnya kurang kualitas dari yang ada juga harus distandarkan, harus ditingkatkan," jelasnya.

Memberdayakan warga desa

Kawasan wisata Pantai Serang merupakan destinasi wisata pantai paling favorit bagi warga Blitar dan sekitarnya.

Baca juga: Tak Termakan Hoaks, 400 Warga Kota Blitar Tetap Ikuti Vaksinasi Covid-19

Setiap tahun, setidaknya 50.000 wisatawan berkunjung ke Desa Wisata Serang atau kawasan wisata Pantai Serang.

Tidak hanya memberikan pendapatan kepada desa, Perhutani sebagai pemilik lahan, dan Pemerintah Kabupaten Blitar, kawasan wisata Pantai Serang juga banyak memberdayakan ekonomi warga terutama warga Desa Serang.

Pada 2020, kawasan wisata ini memberikan pendapatan ke kas Desa Serang sebesar Rp 60 juta sesuai dengan porsi 50 persen andil yang dimiliki.

Handoko mengatakan, jumlah yang jauh lebih besar didapatkan secara langsung maupun tidak oleh warga Desa Serang yang membuka usaha di kawasan Desa Wisata Serang.

Menurutnya, setidaknya ada 145 kepala keluarga yang mencari nafkah dan berusaha di kawasan wisata Pantai Serang mulai dari usaha warung makan, penginapan, jasa fasilitas toilet, penyewaan kendaraan ATV, toko suvenir, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com