Sementara itu, Rika menambahkan, ibu mertuanya langsung dibawa ke Rumah Sakit Tugu Semarang setelah puskesmas tidak bisa menangani karena lukanya parah.
“Rahang ibu berlubang sangat besar,” kata Rika.
Rika menjelaskan, karena rahang Sutimah berlubang dan patah, kemudian diberi pen dan beberapa kawat penyambung.
“Setelah dirawat sekitar 8 hari, ibu boleh pulang ke rumah ,” ujarnya.
Selama di rumah, Rika dan keluarga yang merawat. Hingga akhirnya, Sutimah bisa kembali beraktivitas sejak awal Agustus.
“Biaya operasi dan lain-lain sekitar 35 juta. Kami harus jual barang barang berharga untuk membayar biaya operasi,” jelas Rika.
Rika mengaku bersyukur karena ibu mertuanya bisa kembali berjualan ke pasar, meskipun yang belanja dagangan anaknya.
“Tapi luka di rahang ibu belum sembuh total. Lubang di rahangnya, meski sudah mulai tertutup daging, tapi ibu belum bisa mengunyah. Kalau makan langsung ditelan,” jelasnya.
Rika berharap, pelaku pelemparan bisa dihukum sesuai undang-undang yang berlaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.