Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Termakan Hoaks, 400 Warga Kota Blitar Tetap Ikuti Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 24/08/2021, 18:47 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Vaksinasi dosis ketiga nakes

Selain menerima kiriman vaksin AstraZeneca, Didik mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Blitar juga telah menerima kiriman vaksin Moderna sebanyak 3.120 dosis.

Vaksin merek Moderna diprioritaskan bagi tenaga kesehatan sebagai vaksin booster atau dosis ketiga.

Dari setidaknya 2.500 sasaran, kata dia, sudah 400 tenaga kesehatan di Kota Blitar yang mendapatkan suntikan booster vaksin Moderna.

Menurut Didik, vaksinasi dengan vaksin Moderna tidak dapat dilakukan secepat vaksinasi merek lain karena beberapa hal teknis menyangkut perlindungan kualitas vaksin.

Kata Didik, butuh perlakuan khusus dalam menyimpan dan mengaplikasin vaksin Moderna, penyimpanan harus dilakukan dalam ruangan dengan suhu minus 15 derajat celcius.

Sebelum digunakan, ujarnya, vaksin Moderna harus dicairkan terlebih dulu dalam suhu ruangan antara 2 hingga 8 derajat celcius.

Baca juga: PHRI Kota Blitar: Tamu Kami Tinggal Sales, Tamu Keluarga Sudah Lama Menghilang

"Setelah dicairkan pada suhu 2 sampai 8 derajat celcius itu vaksin harus disuntikkan paling lama 30 hari setelahnya," ujar Didik.

Karena itu, sebelum vaksin Moderna dikeluarkan dari tempat penyimpanan maka target yang hendak disuntik harus dipastikan lebih dulu.

Didik juga membenarkan suntikan vaksin Moderna cenderung memberikan efek samping berupa gejala nyeri otot, mual, dan lain sebagainya. 

Namun, sejumlah gejala itu telah diantisipasi.

Hingga Senin (23/8/2021), 65,41 persen dari sasaran vaksinasi Covid-19 Kota Blitar telah mendapatkan suntikan dosis pertama, sedangkan dosis kedua telah diberikan pada 40,33 persen dari 115.850 sasaran.

Kota Blitar termasuk salah satu dari 5 daerah di Jawa Timur dengan capaian vaksinasi tertinggi selain Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Kediri, dan Kota Jombang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com