Vaksinasi dosis ketiga nakes
Selain menerima kiriman vaksin AstraZeneca, Didik mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Blitar juga telah menerima kiriman vaksin Moderna sebanyak 3.120 dosis.
Vaksin merek Moderna diprioritaskan bagi tenaga kesehatan sebagai vaksin booster atau dosis ketiga.
Dari setidaknya 2.500 sasaran, kata dia, sudah 400 tenaga kesehatan di Kota Blitar yang mendapatkan suntikan booster vaksin Moderna.
Menurut Didik, vaksinasi dengan vaksin Moderna tidak dapat dilakukan secepat vaksinasi merek lain karena beberapa hal teknis menyangkut perlindungan kualitas vaksin.
Kata Didik, butuh perlakuan khusus dalam menyimpan dan mengaplikasin vaksin Moderna, penyimpanan harus dilakukan dalam ruangan dengan suhu minus 15 derajat celcius.
Sebelum digunakan, ujarnya, vaksin Moderna harus dicairkan terlebih dulu dalam suhu ruangan antara 2 hingga 8 derajat celcius.
Baca juga: PHRI Kota Blitar: Tamu Kami Tinggal Sales, Tamu Keluarga Sudah Lama Menghilang
"Setelah dicairkan pada suhu 2 sampai 8 derajat celcius itu vaksin harus disuntikkan paling lama 30 hari setelahnya," ujar Didik.
Karena itu, sebelum vaksin Moderna dikeluarkan dari tempat penyimpanan maka target yang hendak disuntik harus dipastikan lebih dulu.
Didik juga membenarkan suntikan vaksin Moderna cenderung memberikan efek samping berupa gejala nyeri otot, mual, dan lain sebagainya.
Namun, sejumlah gejala itu telah diantisipasi.
Hingga Senin (23/8/2021), 65,41 persen dari sasaran vaksinasi Covid-19 Kota Blitar telah mendapatkan suntikan dosis pertama, sedangkan dosis kedua telah diberikan pada 40,33 persen dari 115.850 sasaran.
Kota Blitar termasuk salah satu dari 5 daerah di Jawa Timur dengan capaian vaksinasi tertinggi selain Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Kediri, dan Kota Jombang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.