Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Belajar Tatap Muka, Wali Kota Batam Minta Para Murid Bersabar

Kompas.com - 24/08/2021, 18:22 WIB
Hadi Maulana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Pembelajaran secara tatap muka terbatas untuk sekolah di Batam, Kepulauan Riau, mulai direncanakan.

Apalagi setelah melihat antusiasme pelajar di Batam yang berbondong-bondong mengikuti  vaksinasi Covid-19.

Bahkan, hingga saat ini sudah 58.298 pelajar yang menjalani vaksinasi, dari total 117.866 pelajar di Batam.

Baca juga: Wali Kota Rudi Pastikan Pecat Eks Kadishub Batam yang Terlibat Korupsi

Wali Kota Batam M Rudi mengatakan, saat ini pihaknya masih meminta stok dosis vaksin kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk mencapai target 100 persen vaksinasi.

"Kami masih fokus dosis pertama, karena capaian masih 49.46 persen. Untuk mencapai 100 persen, kami masih harus mengejar target 51 persen lagi. Itu masih dosis pertama, seiring berjalannya waktu, kami juga mengejar jadwal dosis kedua," kata Rudi melalui telepon, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Curhat Warga Pulau Jaloh Batam: Di Sini Tak Guna HP Mahal, Sinyal Susah, Anak-anak Sulit Belajar Online

Mengenai sistem belajar secara tatap muka, Rudi mengatakan, sebagai Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, dia berkewajiban untuk melindungi pelajar dari paparan virus corona.

Hal ini berlaku bagi semua satuan pendidikan, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA.

Meskipun yang divaksin tidak semua peserta didik, atau hanya yang berusia di atas 12 tahun, menurut Rudi, belajar tatap muka tetap harus menunggu hingga vaksinasi pelajar mencapai 100 persen.

"Kasus juga masih ada, meskipun landai. Jadi saya minta bersabar dulu. Kalau vaksinasi sudah tercapai, sekolah akan saya buka," kata Rudi.

Ia mengatakan, target vaksinasi masih akan dikejar hingga akhir tahun nanti.

Beberapa sektor yang dikejar yakni pelaku wisata, tenaga medis, guru, pelayanan publik, hingga ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Batam.

Secara keseluruhan, total capaian sudah berada di angka 69.25 persen untuk dosis pertama.

Kemudian, 23.18 persen dosis kedua.

Adapun dosis ketiga khusus tenaga kesehatan sudah sebanyak 59.81 persen.

Menurut Rudi, salah satu target vaksinasi adalah membawa kembali Batam menjadi zona hijau Covid-19.

"Masih ada tugas besar yang harus dilakukan. Saya minta betul agar masyarakat mau bantu kami dalam menyelesaikan persoalan Covid-19 ini. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan mematuhi 5M," kata Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com