BANYUWANGI, KOMPAS.com - Warga dan nelayan menemukan jenazah yang sudah membusuk di perairan Pantai Rajegwesi, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Senin (23/8/2021).
Jenazah tersebut telah diidentifikasi dan diketahui bernama Eko Prasetyo (19).
Korban sebelumnya hilang misterius selama 9 hari usai mengantar dua rekannya di areal Pantai Baduk, Sabtu (14/8/2021) siang.
"Sudah dikenali oleh keluarga dan dipastikan korban bernama Eko yang sebelumnya hilang," kata Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setya Budi, Selasa.
Baca juga: Penambang Tewas Usai Tebang Pohon di Lokasi Keramat di Gunung Botak, Ini Kata Polisi
Ditemukan 9 hari sejak menghilang
Wahyu mengatakan Eko ditemukan sembilan hari setelah dinyatakan hilang. Korban ditemukan oleh nelayan dalam keadaan mengapung di dekat pantai.
Jenazah kemudian dibawa ke tepi pantai. Keluarga korban yang mengetahui kabar itu kemudian datang dan mengenali korban.
Sebelumnya diberitakan, Eko hilang misterius usai mengantar dua rekannya di areal Pantai Baduk, Sabtu (14/8/2021) siang.
Perahu pemuda tersebut ditemukan. Namun, Eko tak diketahui keberadaannya.
Baca juga: Pemuda di Banyuwangi Hilang Usai Antar Pasang Rumpon, Hanya Perahunya yang Ditemukan
Peristiwa bermula ketika Eko mengantar dua rekan kerjanya yakni Ateng dan Icuk memasang rumpon di area pantai Baduk.
Eko lantas pamit untuk mengisi bahan bakar kapal yang hampir habis.
"Korban pamit untuk kembali mengisi BBM dan dua rekan kerjanya di tinggal di atas rumpon," kata Wahyu.
Dari penuturan rekan korban, Eko seharusnya mencari BBM ke pantai Rajegwesi. Namun anehnya, dia justru mengemudikan kapalnya ke arah pantai Teluk Hijau.
Baca juga: Telungkup di Atas Papan Selancar di Tengah Laut, WN Australia Ini Ternyata Pingsan
Beberapa jam ditunggu, Eko tak kunjung kembali.
"Dua rekannya laporan dan minta tolong pas ada perahu yang melintas," kata dia.
Perahu dan mesin yang dikemudikan Eko akhirnya ditemukan pukul 16.30 WIB dengan kondisi tidak rusak di atas batu jaran area Teluk Hijau.
Sedangkan keberadaan Eko saat itu tidak diketahui.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.