Hal yang sama dilakukan Ida (39), salah satu korban kebakaran di Pasar Kembang.
Ia mengumpulkan sisa tepung, minyak goreng serta barang dagangan lainnya yang tak dilalap si jago merah. Kepada Kompas.com Ida bercerita jika untuk sementara pedagang belum dizinkan untuk kembali berjualan.
Menurutnya perbaikan pasar membutuhkan waktu sekitar 10 hari.
“Ini dari kemarin disuruh cepat keluarkan. Ya mau enggak mau kita keluarkan, wong kios yang di depan itu saja enggak boleh buka,” kata penjual gorengan itu.
Baca juga: Pasar Kembang Surabaya Kebakaran, 70 Persen Kios di Lantai 2 Terbakar
“Katanya mau dibetulin arus listriknya juga infonya sampai 10 hari ke depan, ya wes lah tak bawa dulu semuanya, tak jualan di rumahan saja,” papar dia.
Sementara H. Alwi, pedagang bakso di Pasar Kembang Surabaya mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Ia bercerita jika tak ada satu pun barang jualannya yang bisa diselamatkan.
Baca juga: Pasar Kembang Surabaya Kebakaran, 70 Persen Kios di Lantai 2 Terbakar
“Ini tinggal sisa barang yang di gudang, harus tak bawa pulang juga,” kata dia.
Sementara itu Kepala Pasar Kembang Moh Kusairi mengatakan jika sejak Senin pasca-kebakaran, semua pedagang diminta untuk mengeluakan sisa barang dagangan.
“Untuk lantai dua kami sterilkan karena memang kebakarannya di situ. Sementara untuk lantai satu, para pedagang kami persilakan sampai jam 12 untuk mengambil barang jualannya untuk bisa dijual kembali," kata dia.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Surabaya Menurun, Eri Cahyadi Fokus ke Sektor Ekonomi dan UMKM
"Kemarin sudah dipadamkan, sekitar 40 menit selesai dan tidak ada korban jiwa. Sehingga ke depan kami akan koordinasi dengan PD Pasar untuk penataan," kata Eri di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (23/8/2021).
Meski demikian, Eri menginginkan agar para pedagang yang terdampak kebakaran ini tetap bisa berjualan.
Baca juga: Eri Cahyadi Targetkan Vaksinasi di Surabaya Rampung 100 Persen dalam 40 Hari, Asalkan...
Menurutnya jajaran direksi PD Pasar Surya tengah menyiapkan sejumlah langkah komprehensif.
"Saat ini masih diurus PD Pasar Surya," kata dia.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah , Humas PD Pasar Surya Zaini mengaku masih menunggu hasil Laboratorium Forensik (Labfor) Polrestabes Surabaya terkait penyebab kebakaran Pasar Kembang.
Selain itu ia mengaku jika pihaknya masih berusaha agar para pedagang bisa tetap berjualan.
Baca juga: Pabrik Obat Keras Ilegal di Sumedang Ternyata Terbesar di Jabar, Distribusinya ke Surabaya
"Kita sementara menunggu labfor untuk identifikasi penyebab kebakaran. Setelah ini kita menentukan langkah-langkah teknis keberlangsungan pedagang, supaya tetap berjualan di pasar," kata Zaini.
"Sementara jumlah kerugian kita masih mendata. Konsentrasi kita adalah bagaimana perekonomian tetap jalan, pedagang dapat berjualan kembali. Dan, kemungkinan akan kita relokasi atau carikan tempat untuk penampungan sementara," ungkap dia.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muchlis, Ghinan Salman | Editor : Pythag Kurniati, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.