KOMPAS.com - Sebanyak 187 stan yang berada di lantai dua Pasar Kembang Surabaya terbakar pada Minggu (22/8/2021). Lantai dua pasar tersebut adalah pusat jajanan tradisional.
Salah satu korban kebakaran adalah Amina (42). Sudah puluhan tahun Aminah berjualan rempah dan bumbu dapur di pasar tersebut.
Stannya yang berada tepat di bawah tangga menuju lantai dua, ludes dilalap si jago merah.
Pada Selasa (24/8/2021), Aminah terlihat mengemasi sisa bumbu-bumbu yang tersisa yang sekiranya masih bisa dijual.
Baca juga: Duka Pedagang Pasar Kembang Surabaya Usai Kebakaran: Kita Mau Jualan di Mana?
“Ya ini mas, harus dipilih-pilih dulu yang bagus saya bawa pulang, yang sudah jelek busuk terkena air dan hangus langsung saya buang,” ucap dia sembari mengusap keringat di dahinya.
Kepada Kompas.com Amina mengaku tak tahu kapan boleh kembali berjualan.
Dari informasi yang ia dapatkan, saat ini semua pedagang tak diperkenankan membuka lapak untuk berjualan di lokasi kebakaran.
Mereka hanya diminta secepatnya untuk memindahkan barang-barangnya untuk keperluan perbaikan pasar.
Baca juga: 200 Stan di Pasar Kembang Surya Terbakar, PD Pasar Surya Siapkan Tempat Relokasi
“Pihak pengelola minta agar segera dibereskan barang-barang kita semua ini. Tapi saya enggak tahu ini sampai kapan,” kata dia.
Perempuan 42 tahun itu berharap bisa segera kembali berjualan karena lapak rempah dan bumbu dapurnya menjadi satu-satunya sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain itu Amina juga masih harus membiayai pendikan anak-anaknya.
“Anak saya ada yang mondok dan ada yang sekolah masih SD juga. Katanya mau direlokasi. Tapi relokasi ke mana wong enggak ada tempat ini,” terang dia
“Semoga saja segera, kita-kita ini nanti mau jualan di mana?,” ujar dia.
Baca juga: Soal Kebakaran Pasar Kembang Surabaya, Pengelola: Diselidiki Polda Jatim