Salah seorang warga, Dwi Setiawan, menjelaskan, ia tidak mengetahui siapa yang membuat coretan itu.
"Saya tidak tahu siapa yang membuat coretan itu. Di sini saja (tempatnya) juga dicoret kok. Aksinya malam-malam kayaknya," ucapnya.
Kata Dwi, coretan itu muncul sejak pemerintah menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
Ditemui terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Solo Arif Darmawan mengatakan sudah memerintahkan anggotanya untuk berkoordinasi dengan lurah dan pemilik bangunan disasar vandal.
"Sudah saya perintahkan teman-teman Satpol untuk berkoordinasi dengan lurah dan pemilik bangunan untuk menutup dulu," tuturnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.