Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijamu Bupati, Lord Adi Ngaku Cuma Bawa Rp 1,5 Juta ke Jakarta Ikut Audisi MasterChef

Kompas.com - 24/08/2021, 16:07 WIB
Perdana Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Suhaidi Jamaan atau Lord Adi pulang ke kampung halaman di Tanah Datar, Sumatera Barat, usai gagal melaju ke babak final MasterChef Indonesia Season 8.

Adi bersama keluarga dijamu Bupati Tanah Datar Eka Putra di Gedung Indo Jalito, Batu Sangkar, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Berkat Gulai Bebek Khas Sumbar, Petani Cabai Tanah Datar Lolos Audisi MasterChef, Ini Ceritanya

Eka Putra atas nama pemerintah dan masyarakat Tanah Datar memberikan apresiasi kepada Adi yang telah mengharumkan nama Tanah Datar di pentas nasional.

Baca juga: Kocak, Tag Merek Masih Menggantung di Baju, Lord Adi: Belum Abis Bayar

"Kemarin Lord Adi bersama keluarga kita jamu. Ini sebagai bentuk apresiasi kepada beliau yang telah mengharumkan nama daerah," kata Eka yang dihubungi Kompas.com, Selasa (24/8/2021).

Eka mengatakan, selain berhasil mengharumkan nama Tanah Datar dan Sumbar, Adi juga telah memperkenalkan kuliner Tanah Datar di pentas nasional.

Eka berharap semangat yang dimiliki Adi mampu menginspirasi masyarakat Tanah Datar lainnya agar bisa mengharumkan nama daerah.

"Kita salut dengan Lord Adi. Dia datang dari nagari kecil di Tanah Datar, tapi mampu membuat pentas nasional tersentak dengan melaju ke babak tiga besar," kata Eka.

 

Dari cerita Adi, kata Eka, dia datang ke Jakarta untuk mengikuti Masterchef Indonesia season 8 hanya dengan modal uang Rp 1,5 juta.

"Tapi semangatnya luar biasa sampai 100 kali lipat. Sempat diremehkan orang, tapi Lord Adi membuktikan dengan menjadi tiga besar," kata Eka.

Sementara Adi yang dihubungi mengatakan, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya.

Adi mengaku setelah menjalani program Masterchef Indonesia season 8, dirinya langsung pulang kampung untuk melepas rindu pada keluarga.

"Saat ini saya bersama keluarga dulu. Saya berencana mengembangkan bakat di YouTube," kata Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com