Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Targetkan Semua Siswa Ikut Vaksinasi, Pemkot Ambon Rapat bersama Semua Kepsek

Kompas.com - 24/08/2021, 15:12 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Ambon menargetkan semua siswa SMP di Ambon bisa segera mengikuti vaksinasi, sehingga sekolah tatap muka bisa kembali diberlakukan.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, untuk mempercepat proses vaksinasi anak usia sekolah di Ambon, pihaknya telah menggelar rapat dengan semua kepala sekolah yang ada di ibu kota Provinsi Maluku tersebut.

“Kita sudah rapat dengan semua kepala SD dan SMP untuk menjelaskan tentang langkah-langkah ini (vaksinasi siswa),” kata Richard kepada wartawan di kantor wali kota Ambon, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Belum Diizinkan di Ambon, Wali Kota: Jangan Euforia kalau Akhirnya Merugikan

Richard mengatakan, rapat bersama semua kepala sekolah itu dilakukan agar percepatan vaksinasi terhadap para siswa dapat berjalan sesuai rencana.

Pemerintah Kota Ambon baru akan memberlakukan sistem tatap muka di sekolah apabila siswa telah mengikuti vaksinasi.

Menurut Richard, vaksinasi terhadap siswa harus dibahas bersama pihak sekolah karena syarat bagi para siswa mengikuti vaksinasi harus mengantongi izin dari orangtua.

Sehingga peran sekolah sangat penting untuk meyakinkan orangtua siswa.

“Karena saat anak-anak mau vaksin harus ada surat keteranagn bersedia dan izin dari orangtua, itu yang mereka harus bawah saat mau divaksin, nah ini yang sedang kita sosialisasikan,” katanya.

Baca juga: 2 RS Darurat Covid-19 di Ambon Ditutup, Wali Kota: Karaoke dan Bioskop Sudah Bisa Dibuka Kembali

 

Ilustrasi vaksin Covid-19Dok. Shutterstock Ilustrasi vaksin Covid-19
Selain melalui pihak sekolah, Richard mengaku Dinas Pendidikan Kota Ambon juga telah melakukan sosialisasi untuk meyakinkan orangtua murid agar bisa mengizinkan anak-anak mereka mengikuti vaksinasi.

“Dinas Pendidikan juga terus sosialiasi dan kami berharap sekolah juga bisa membantu komunikasi dengan orangtua untuk masalah ini,” katanya.

Sejauh ini, kata Richard, dari total 30.000-an siswa SMP di Ambon, yang telah mengikuti vaksinasi baru mencapai 10 persen atau 3.000 siswa.

Baca juga: Warga Ambon di Luar Daerah yang Akan Pulang Tak Perlu Tes PCR, Cukup Pakai Antigen

“Jadi memang ada sekolah-sekolah yang sudah vaksinasi, misalnya sekolah-sekolah yang di bawah yayasan TNI itu mereka sudah vaksinasi, bahkan di TNI AU itu mereka masuk dari rumah ke rumah untuk vaksinasi anak-anak,” ungkapnya.

Richard sendiri berkeinginan agar sistem belajar tatap muka di sekolah bisa segera dilakukan.

Namun, mengingat banyak siswa yang belum mengikuti vaksinasi maka sistem tersebut tidak bisa dilakukan saat ini.

“Saya juga berharap begitu sekolah bisa melaksanakan pembelajaran dalam bentuk offline, tapi syaratnya kita punya anak-anak ini harus sudah divaksin,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com