Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem di Sumut, Warga Diminta Waspada Bencana

Kompas.com - 24/08/2021, 14:59 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


MEDAN, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah mengingatkan masyarakat untuk waspada bencana.

Perubahan cuaca dan iklim di Sumut berpotensi menimbulkan banjir, tanah longsor, angin kencang, dan dampak bencana alam lainnya.

Imbauan ini disampaikan Musa berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca juga: Adik Kakak Jadi Bandar Sabu Bersenjata Api di Sumut

Sebelumnya, BMKG mengingatkan cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat dan petir, hingga hujan es.

"Kita harus hati-hati dan waspada. Cuaca ekstrem akhir-akhir ini berpotensi mengakibatkan banjir, longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan lain-lain,” kata Musa yang akrab disapa Ijeck saat ditemui di kantornya, Selasa (24/8/2021).

Menurut BMKG, pada 24-26 Agustus 2021, wilayah Sumut termasuk daerah yang akan mengalami kondisi cuaca bervariasi.

"Hati-hati, BMKG sudah mengingatkan dari 24-26 Agustus, cuaca di daerah kita akan bervariasi. Sebagian besar akan berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat," ujar Musa.

Baca juga: BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Daftar Wilayahnya

Sebagai tindak lanjut informasi tersebut, Ijeck memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut untuk sigap mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.

Selain itu, Ijeck juga meminta BPBD Sumut untuk meningkatkan koordinasi dengan jajaran di bawahnya pada kabupaten/kota se-Sumut, agar setiap tindakan yang dibutuhkan dapat dipersiapkan secepatnya.

"Saya sudah perintahkan BPBD Provinsi agar bersiaga. Komunikasi dan koordinasi dengan kabupaten/kota harus lebih intens biar semuanya sudah siap sebelum dibutuhkan. Kita berdoa semoga Tuhan melindungi dan tetap dalam kondisi aman,” kata Musa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com