Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontak Tembak dengan KKB, 4 Anggota Satgas Nemangkawi Terluka

Kompas.com - 24/08/2021, 06:29 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

Mereka mencari karyawan PT Indo Papua yang masih berada di lokasi.

"Namun setelah dilakukan pengecekan, penyisiran di sekitar dan membunyikan sirene dengan maksud karyawan keluar dari persembunyian apabila karyawan bersembunyi di hutan, namun di Camp Kali Yegi tidak terdapat adanya karyawan PT Indo Papua," kata Kamal.

Baca juga: 2 Pekerja di Papua Ditemukan Hangus Terbakar Bersama Mobilnya, Pelaku Diduga KKB

Setelah memastikan lokasi itu kosong, Satgas Nemangkawi bergerak kembali ke Kota Dekai pada pukul 12.19 WIT.

Di tengah perjalanan, mereka kembali ditembaki KKB sekitar pukul 13.15 WIT. Kontak senjata yang berlangsung sekitar 30 menit itu terjadi sekitar 50 meter dari Kali Bele.

"Saat kontak tembak personel berusaha bergerak maju namun terhalang pohon yang ditebang oleh KKB. Selanjutnya anggota melakukan pembersihan pohon yang menghalangi jalan, pohon yang ditebang sebanyak enam pohon setelah melakukan pembersihan dan kontak tembak berakhir rombongan melanjutkan perjalanan kearah Kota," kata dia.

Namun pada pukul 15.30 WIT, sekitar 500 meter dari camp induk, personel Satgas Nemangkawi mendapati para karyawan PT Indo Papua yang telah menyelamatkan diri di pinggir Kali Braza dan bersembunyi di rumah warga setempat.

"Kemudian tim mengamankan ke atas kendaraan dan dibawa menuju Mapolres Yahukimo," kata Kamal.

Sebelumnya, dua pekerja pembangunan jembatan Sungai Brazza, Kampung Kribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, diduga dibunuh KKB pada Minggu (22/8/2021).

Tak hanya membunuh, kelompok tersebut juga membakar mobil yang digunakan dua pekerja tersebut.

"Diduga setelah dibunuh, kedua korban dibakar bersama mobil yang dikendarainya oleh KKB," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Senin (23/8/2021).

KOMPAS.COM / (Kontributor Jayapura: Dhias Suwandi | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com