Tas koja biasa digunakan pembeli dari kalangan traveller, pendaki, hingga anak vespa.
"Tas koja memang sebelum dipakai Pak Jokowi juga sudah banyak peminatnya. Buat travelling biasanya," ujar Rifai yang memiliki galeri di jalan Ayip Usman, Kebaharan Dukuh, Kota Serang itu.
Menurut Rifai, pakaian kampret memang digunakan hanya pada peringatan hari-hari besar. Itu pun dipesan oleh aparatur sipil negara di Provinsi Banten.
Rifai menjual baju dan celana suku Baduy dengan harga Rp 250.000 hingga Rp 300.000 tergantung ukuran.
Sedangkan tas koja dari harga Rp 35.000 hingga Rp 250.000 tergantung ukuran.
Masyarakat yang berminat bisa memesan melalui marketplace atau datang langsung ke galeri.
Dia berharap, dengan viralnya pakaian adat Baduy dapat membangkitkan penjualan para pelaku UMKM di Banten khususnya masyarakat asli Baduy.
"Kita dapat dari hasil pemberdayaan masyarakat di Baduy di tengah pandemi. Kita bantu penjualan untuk permudah warga Jabodetabek mencari aksesoris Baduy," kata Rifai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.