Meski demikian, kasus dugaan penganiayaan tersebut sampai saat ini masih didalami.
Menurut Mayor Sondang, tempat tinggal terlapor dan pelapor hanya selisih satu rumah, sehingga masih bertetangga.
"Untuk pelapor, ada hasil visumnya memang ada luka di bibir. Namun saat ini pelapor sudah bisa beraktivitas kembali," ucap Sondang.
Sementara itu, Walmaria Zalukhu meminta maaf karena menyebut Satgas Covid-19 dalam unggahan di akun Facebook miliknya.
Ia mengatakan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di depan rumahnya.
"Saya memohon maaf apabila saya membawa kesatuan Satgas Covid-19, di mana kejadiannya di rumah saya sendiri. Saya tahu itu dampak dari tugas saya," kata Walmaria.
Hingga berita ini ditulis, belum ada penjelasan lebih rinci dan saksama terkait dugaan penganiayaan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.