TUBAN, KOMAS.com - Sebanyak enam orang perwakilan pimpinan cabang pencak silat Nahdatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kabupaten Tuban mendatangi kantor Polres Tuban, Senin (23/8/2021).
Kedatangan para pimpinan PSNU Pagar Nusa Kabupaten Tuban tersebut ditemui oleh Kanit Resmob, Ipda Sukoyo di ruang Satreskrim Polres Tuban.
Ketua PC PSNU Pagar Nusa Kabupaten Tuban, Abdul Mujib mengatakan, maksud kedatangannya tersebut untuk menanyakan perkembangan proses penyelidikan kasus pengeroyokan dua anggotanya oleh orang tidak dikenal.
"Kami hanya ingin menanyakan perkembangan dan penanganannya sejauh mana, supaya ada kejelasan," kata Abdul Mujid saat mendatangi Polres Tuban, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Tawarkan Kaus Jokowi 404: Not Found, Pria Tuban Minta Maaf di Kantor Polisi
Selain itu, pihaknya juga mendukung kinerja aparat kepolisian dalam mengungkap para pelaku yang terlibat pengeroyokan terhadap dua orang anggotanya.
"Kami juga support pihak kepolisian agar pelaku segera tertangkap," terang Abdul Mujib kepada Kompas.com.
Sejauh ini, pihaknya bersama jajaran di tingkat kecamatan telah memberikan pengertian pada seluruh anggota untuk mempercayakan proses hukum sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Insya Allah masih bisa kita kendalikan, kita siap menunggu proses hukum yang ada, kita serahkan semuanya ke petugas kepolisian," ungkapnya.
Baca juga: Lapas Kelas IIB Tuban Dilempari 1.028 Pil Koplo oleh Orang Tak Dikenal
Saat itu, dua orang anggota PSNU Pagar Nusa PAC Plumpang tersebut sedang mengambil formulir dari anggota yang lainnya untuk keperluan pembuatan kartu tanda anggota (KTA).
Akibat pengeroyokan tersebut, dua anggotanya yang bernama Nurhasyim (26), asal Desa Kedungsoko, dan Syaiful Anwar (21), asal Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, mengalami luka parah.
"Keduanya harus mendapatkan perawatan medis akibat luka yang diderita, satu orang dirawat di RSUD dr Koesma, dan satunya di Puskesmas Plumpang," tuturnya.
Sementara, petugas kepolisian yang berwenang menangani kasus tersebut hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi oleh Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.