Kendati demikian, Danny menyebutkan, kotanya masih berstatus zona merah atau berisiko tinggi terjadinya penularan Covid-19.
“Yang menilai zona itu berdasarkan penilaian pemerintah pusat. Sebenarnya kalau kondisi 100-an lebih setiap hari, sudah bisa masuk zona oranye, tapi penurunan zona itu berdasarkan angka dengan hitungan dua pekan," sebut Danny.
"Sedangkan Makassar baru seminggu dengan angka Covid-19 100-an lebih. Mudah-mudahan hingga minggu depan bertahan dengan angka seperti itu, sudah masuk kategori zona oranye," sambungnya.
Baca juga: Seorang Kakek di Makassar Cabuli Belasan Anak Dalam Rumah Ibadah
Selain itu, Danny turut menjelaskan, sudah 45 persen warganya menerima vaksin Covid-19.
Dia pun berupaya merampungkan vaksinasi masyarakat Kota Makassar, sebelum beradaptasi dengan kehidupan baru pada tahun depan.
“Tahun depan pandemi akan menjadi endemi, dengan kata lain hidup berdampingan dengan Covid-19. Tentunya aturan-aturan akan diubah dengan penambahan protokol kesehatan harus ketat dan kita harus beradaptasi,” tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.