Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumni ITB, Unpad, Unpar, dan UI Gelar Vaksinasi Gratis di Sejumlah Daerah, Ini Cara Daftarnya

Kompas.com - 23/08/2021, 19:42 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Alumni sejumlah kampus di Indonesia berkolaborasi membuat sentra vaksinasi di beberapa daerah di Indonesia.

Mereka adalah alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), Unversitas Padjdadjaran (Unpad), Universitas Parahyanga (Unpar), dan Universitas Indonesia.

"Untuk pelaksanaan di Bandung dari 20-29 Agustus 2021, target kami 20.000 orang," ujar Ketua Tim Vaksinasi Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB), Denda alamsyah kepada Kompas.com, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Tak Ada Izin, Vaksinasi Massal di Sorong Nyaris Dibubarkan Satpol PP

Hingga kemarin, sudah ada 8.100 orang yang ikut vaksinasi. Hari ini targetnya 2.000 orang.

Denda mengatakan, vaksinasi yang ditargetkan untuk masyarakat umum ini mendapat respons luar biasa. Di Sabuga, peserta yang datang tidak hanya dari Kota Bandung.

Setelah ini pihaknya akan berkeliling ke sejumlah daerah di Jabar untuk melakukan hal serupa.

Sebab dari informasi yang diperoleh, pemerintah mengalami keterbatasan dalam penyelenggaran vaksinasi. Sehingga dibutuhkan berbagai pihak untuk mempercepat terbentuknya herd immunity.

Baca juga: Ridwan Kamil : Saya Apresiasi Parpol yang Gelar Vaksinasi Gratis untuk Masyarakat

Bagikan 500.000 vaksin

Selain Jabar, kolaborasi ini akan dilanjutkan ke berbagai daerah seperti Lampung, Makassar, dan Kalimantan. Secara keseluruhan, pihaknya menargetkan 500.000 vaksin.

"Kami ditantang pemerintah bisa bantu 1 juta vaksin," tutur dia.

Untuk stok vaksin, pihaknya mengikuti yang tersedia dari pemerintah. Saat ini, stok vaksin yang baru datang dari Astrazeneca dan Sinopharm.

 

Tata cara pendaftaran

Bagi mereka yang ingin mengikuti vaksinasi, ada tiga cara. Pertama menghubungi nomor WhatsApp 08131170796. Kedua, mendaftar melalui telegram: https://t.me/vgitb_bot. Ketiga, menghubungi 08161111990 (Rika).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, vaksinasi di Sabuga ini merupakan kolaborasi kolosal antara pemerintah, perusahaan, kampus, dan berbagai komunitas.

"Data Kemenkes, hingga 21 Agustus 2021, tingkat vaksinasi di Jabar sebesar 21,8 persen dengan kebutuhan vaksin per bulan 15 juta dosis," ungkap Uno.

Unp menjelaskan, Menparekraf sendiri sejak Februari 2021 sudah memiliki 50 sentra vaksinasi dan telah memvaksin lebih dari 166.000 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai daerah.

Pihaknya terus mendorong seluruh unsur pentahelix untuk layanan vaksinasi. Agar target 500.000 pelaku parekraf dan masyarakat dapat tercapai di akhir 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com