KOMPAS.com - Kasus dugaan pembunuhan ibu dan anak yang ditemukan tewas dalam bagasi Alphard yang terparkir di halaman rumahnya di Subang, Jawa Barat, pada Rabu (18/8/2021) pagi, sudah menemukan titik terang.
Hal itu diungkapkan Kapolres Subang AKBP Sumarni.
Namun, Sumarni belum ingin menyampaikan lebih jauh terkait perkembangan kasus tersebut.
"Titik terang sudah ada, tapi kami belum dapat sampaikan ke media," kata Sumarni yang dihubungi Kompas.com, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Mengungkap Misteri Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Kata Sumarni, pihaknya sudah memeriksa 3 saksi lagi terkait dengan peristiwa tersebut, total sudah ada 20 saksi.
"Saksi sekarang ada 20 orang, nanti kita sesuaikan," ujarnya.
Terkait pelaku, Sumarni menyebut, dari hasil olah tempat kejadian perkara terindikasi pelaku lebih dari satu orang.
"Indikasinya lebih dari satu orang. Itu masih diduga, masih indikasi," kata Sumarni, Senin, dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan di Subang, Polisi Lacak Ponsel Amalia Mustika Ratu dan Periksa 20 Saksi
Saat disinggung terduga pelaku berada di lokasi saat pihak kepolisian menggelar olah TKP, Sumarni menjawab agar bersabar dan akan dipublikasikan lewat rilis kepada awak media.
"Nanti saat rilis saja pokoknya akan diungkapkan," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang ibu bernama Tuti (55), dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23), warga Desa Jalan Cagak, Kecamatan Cagak, di Subang, Jawa Barat, ditemukan tewas dalam bagasi Alphard yang terparkir di rumahnya, Rabu (18/8/2021) pagi.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Salah Satu Saksi Bajunya Ada Bercak Darah
Saat ditemukan polisi, kedua jasad korban dalam posisi bertumpuk.
Dari hasil otopsi, polisi menyebut korban Tuti dan Amalia tewas setelah mengalami luka retak di bagian tengkorak kepala diduga akibat benda tumpul.
Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ponsel Amalia Hilang
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan, polisi menemukan ada jejak alas kaki di lantai rumah korban.
Saat ini, jejak tersebut sedang diidentifikasi polisi apakah jejak pelaku atau bukan.
Polisi menyebut, diduga pelaku lebih dari satu orang. Dugaan itu timbul karena ditemukan dua jejak kaki yang berbeda di TKP.
"Dari jejak tapak kaki yang berbeda (ada) dua, jadi diduga lebih dari satu orang," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni yang dihubungi Kompas.com, Jumat (20/8/2021).
Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Temukan Jejak Alas Kaki Diduga Milik Pelaku
Bukan itu saja, beberapa sidik jari pun tengah dilakukan analisa untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut.
"Sidik jari sedang dianalisa," ungkapnya.
Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Sebut Korban Diduga Dipukul dengan Kayu Cucian
(Penulis: Farida Farhan, Agie Permadi | Editor Aprillia Ika)/TribunJabar.id
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Kasus Mayat Ibu dan Anak di Bagasi Alphard di Subang, Polisi Sudah Periksa 20 Saksi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.