LAMONGAN, KOMPAS.com - Tren penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lamongan terus melandai.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lamongan selama seminggu terakhir, hanya satu dari 27 kecamatan yang menyandang status zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19.
Sebagian besar kecamatan berada di zona kuning atau risiko rendah penularan Covid-19 dan satu kecamatan menyandang zona hijau.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, kasus positif Covid-19 di Lamongan terus melandai. Ia pun berharap angka positif Covid-19 terus turun sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa.
Dari 27 kecamatan, kata Yuhronur, hanya Kecamatan Lamongan Kota yang menyandang status zona oranye. Sementara itu, Kecamatan Sukorame menyandang status zona hijau.
Baca juga: Bripka La Ilo Dapat Penghargaan PBB Saat Bertugas di Afrika, Ini Kata Dansat Brimob Polda Maluku
"Alhamdulillah Covid-19 di Lamongan sudah melandai. Sudah banyak kecamatan yang (masuk zona) kuning, dan hanya satu yang oranye. Dan ada satu yang sudah hijau. Semoga terus melandai, supaya bisa segera meningkat ke level tiga dan bahkan dua," ujar Yuhronur di sela meninjau pelaksanaan agenda vaksinasi di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Senin (23/8/2021).
Pemkab Lamongan akan terus berkoordinasi dengan Polri dan TNI untuk menggencarkan vaksinasi Covid-19.
Yuhronur mengakui, upaya menggenjot vaksinasi Covid-19 awalnya sulit dilakukan. Pemkab kewalahan meyakinkan warga.
Namum, saat ini kondisi itu telah berubah 180 derajat. Masyarakat yang dulu ragu kini antusias mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Hampir seluruh vaksin yang didistribusikan, sudah kami salurkan kepada masyarakat. Sementara itu masyarakat juga saya lihat antusias melaksanakan vaksin, meski awal-awalnya sulit meyakinkan masyarakat untuk mengikuti vaksin," tutur Yuhronur.