Usai terlibat cekcok dengan S, Nursinah bersama dua anaknya yang lain menginap ke rumah kerabat.
Beberapa jam sebelum kebakaran, S sempat mengirim pesan WhatsApp bernada ancaman kepada ibunya.
Dalam pesan itu, S menulis bahwa rumah tersebut sebaiknya dibakar karena tak bisa dijual.
Baca juga: Alasan Anak di Pontianak Bakar Rumah Ibunya, Tak Diizinkan Jual Rumah dan Sering Minta Uang
Karena pesan itu belum dibaca oleh Nursinah, S menyusul ke rumah kerabatnya yang diinapi Nursinah. Dia menayakan kenapa ibunya belum membaca pesan itu.
Setelahnya, S langsung pergi. Tak lama, kebakaran pun terjadi.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.