Usai terlibat cekcok dengan S, Nursinah bersama dua anaknya yang lain menginap ke rumah kerabat.
Beberapa jam sebelum kebakaran, S sempat mengirim pesan WhatsApp bernada ancaman kepada ibunya.
Dalam pesan itu, S menulis bahwa rumah tersebut sebaiknya dibakar karena tak bisa dijual.
Baca juga: Alasan Anak di Pontianak Bakar Rumah Ibunya, Tak Diizinkan Jual Rumah dan Sering Minta Uang
Karena pesan itu belum dibaca oleh Nursinah, S menyusul ke rumah kerabatnya yang diinapi Nursinah. Dia menayakan kenapa ibunya belum membaca pesan itu.
Setelahnya, S langsung pergi. Tak lama, kebakaran pun terjadi.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Dony Aprian)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.