MALANG, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengajak mahasiswa untuk menjadi pengusaha supaya menguasai sumber daya ekonomi.
Menurutnya, pihak-pihak yang menguasai ekonomi disebut bisa menjadi penguasa negara.
"Tahun ke depan, yang akan menguasai negara ini adalah orang-orang yang menguasai ekonomi. Dan hari ini sudah terjadi," kata Bahlil dalam Kuliah Perdana bagi mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (UB) yang digelar secara daring, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Siswoyo, Warga Malang yang Lumpuh dan Dirawat 2 Anaknya, Sudah Dibawa ke RSSA
Karena itu, Bahlil melanjutkan, sebelum berkeinginan untuk menjadi pejabat publik, seseorang harus menguasai ekonomi terlebih dahulu.
"Jangan kalian belum-belum bermimpi menjadi bupati di kampung atau mau menjadi anggota DPR di kampung. Kuasai ekonomi dulu baru maju," katanya kepada para mahasiswa.
Bahlil juga mengatakan, menjadi pengusaha adalah jalan yang mulia.
"Menjadi pengusaha itu adalah jalan yang paling mulia. Karena yang punya title mabrur cuma dua. Haji mabrur dan pengusaha mabrur. Tidak ada menteri mabrur, tidak ada juga dosen mabrur," katanya.
Baca juga: Menteri Investasi Akui Keberpihakan Pemerintah ke UMKM Belum Maksimal
Pada kesempatan itu, Bahlil juga meminta mahasiswa untuk aktif berorganisasi selain menjalani pembelajaran di kampus.
Bahlil menyebut, organisasi adalah kampus alternatif yang juga menentukan kualitas seseorang.
"Kampus tidak menjamin kualitas mahasiswa. Yang menjamin kualitas mahasiswa itu adalah mahasiswanya itu sendiri. Karena itu menurut saya harus dibuat kampus alternatif. Kampus alternatif itu adalah di organisasi," kata dia.
Di organisasi, kemampuan manajerial mahasiswa akan diasah.
Baca juga: Polresta Malang Persilakan Para Korban Fetish untuk Melapor
"Ketika kita mempunyai kemampuan ekonomi, ketika kita mempunyai leadership, ketika kita mempunyai kemampuan komunikasi yang baik, maka saya punya keyakinan bahwa negara akan membutuhkan kita, di bidang apa saja," jelasnya.
Bahlil juga mengingatkan supaya mahasiswa tidak hanya berorientasi pada ijazah.
Begitu juga dengan orientasi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Bahlil meminta, mahasiswa fokus belajar untuk mengembangkan diri.
"Jangan kalian kuliah cari ijazah. Kalau kalian kuliah cari ijazah, berhenti lah kalian. Jangan kalian kuliah untuk jadi PNS. Kalian kuliah untuk mencari ilmu. Siapkan diri adik-adik mencari ilmu yang kuat, maka pekerjaan yang akan mencari adik-adik," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.