Pada kesempatan itu, Bahlil juga meminta mahasiswa untuk aktif berorganisasi selain menjalani pembelajaran di kampus.
Bahlil menyebut, organisasi adalah kampus alternatif yang juga menentukan kualitas seseorang.
"Kampus tidak menjamin kualitas mahasiswa. Yang menjamin kualitas mahasiswa itu adalah mahasiswanya itu sendiri. Karena itu menurut saya harus dibuat kampus alternatif. Kampus alternatif itu adalah di organisasi," kata dia.
Di organisasi, kemampuan manajerial mahasiswa akan diasah.
Baca juga: Polresta Malang Persilakan Para Korban Fetish untuk Melapor
"Ketika kita mempunyai kemampuan ekonomi, ketika kita mempunyai leadership, ketika kita mempunyai kemampuan komunikasi yang baik, maka saya punya keyakinan bahwa negara akan membutuhkan kita, di bidang apa saja," jelasnya.
Bahlil juga mengingatkan supaya mahasiswa tidak hanya berorientasi pada ijazah.
Begitu juga dengan orientasi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Bahlil meminta, mahasiswa fokus belajar untuk mengembangkan diri.
"Jangan kalian kuliah cari ijazah. Kalau kalian kuliah cari ijazah, berhenti lah kalian. Jangan kalian kuliah untuk jadi PNS. Kalian kuliah untuk mencari ilmu. Siapkan diri adik-adik mencari ilmu yang kuat, maka pekerjaan yang akan mencari adik-adik," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.