Dalam pemeriksaan, terang Rully, alasan Nursinah membawa dua anaknya menginap ke rumah kerabat karena cekcok dengan Saifudin, yang kerap meminta uang untuk keperluan yang tidak jelas.
Saifudin juga disebut pernah meminta sertifikat rumah untuk dijual.
Bahkan, pada Rabu pukul 15.00 WIB, Saifudin mengirim pesan WhatsApp kepada ibunya Nursinah yang berisi rumah tersebut sebaiknya dibakar karena tak bisa dijual.
Namun, pesan tersebut belum dibaca Nursinah. Saifudin menyusul ke rumah kerabatnya untuk menanyakan alasan sang ibu belum membaca pesannya. Setelah itu, Saifudin langsung pergi.
“Tak lama kemudian, terjadilah kebakaran itu,” jelas Rully.
Menurut Rully, atas peristiwa tersebut, Nursinah telah membuat pengaduan terkait pengancaman dan perbuatan yang dilakukan anaknya Saifudin ke Polsek Pontianak Barat.
“Nursinah mencurigai anak kandungnya sebagai pelaku pembakaran rumah, namun hal tersebut belum dapat dipastikan karena perlu proses pembuktian lebih lanjut. Selain itu, keberadaan Saifudin juga belum diketahui,” tutup Rully.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.