Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Tertarik Potensi Wisata di Lokasi yang Pernah Didatangi Charlie Chaplin

Kompas.com - 23/08/2021, 16:45 WIB

GARUT, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan tertarik mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Menurut Sandiaga, Kemenparekraf siap memfasilitasi untuk pengembangan sektor pariwisata di wilayah ini.

"Untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan di Kabupaten Garut," kata Sandiaga saat kunjungannya ke Pendopo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, seperti dikutip dari Antara, Minggu (22/8/2021).

Baca juga: Soal Pembukaan Tempat Wisata Saat PPKM, Ini Arahan Sandiaga Uno untuk Pemerintah Daerah

Menurut Sandiaga, daerah Garut memiliki potensi pariwisata yang banyak dan layak dikembangkan.

Sandiaga sudah berdiskusi dengan Pemerintah Kabupaten Garut dalam upaya pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Salah satu pembahasan dalam diskusi yakni, Garut sedang melakukan penyelesaian rencana detail tata ruang (RDTR).

"Kami akan fasilitasi, asistensi (RDTR). Tujuannya, dengan selesainya jalan tol, Garut siap jadi destinasi berkelas dunia, berdaya saing, berkualitas, dan tentunya berkelanjutan," kata Sandiaga.

Baca juga: Pakai Baju Baduy Seperti Jokowi, Sandiaga Uno: Sangat Nyaman, Bisa Ditawarkan ke Wisatawan

Ia mengungkapkan, Kabupaten Garut sebenarnya sudah dikenal luas dengan keistimewaan wisatanya.

Bahkan, Garut menjadi destinasi wisata dari berbagai daerah, termasuk wisatawan mancanegara.

 

Charlie Chaplin di Garut

Aktor legendaris asal Inggris Charlie Chaplin, menurut Sandiaga, tercatat pernah mengunjungi Kabupaten Garut untuk berwisata.

 

Artikel Kompas.com pada Maret 2019, pernah menceritakan tentang kedatangan Charlie Chaplin di Grut.

Charlie Chaplin disebutkan datang ke Garut dan berfoto dengan masyarakat di Stasiun Garut pada 1932.

Baca juga: Kisah Kereta Cibatu-Garut, Ditumpangi Charlie Chaplin hingga Kejayaan Belanda

Menurut sebuah literatur, Charlie Chaplin menggunakan kereta dari Stasiun Garut ke Cibatu.

Kemudian, dari Cibatu ia melanjutkan perjalanan dengan kereta ke Yogyakarta. Selanjutnya, Charlie ke Surabaya menggunakan mobil.

Bupati Garut Rudy Gunawan yang menerima langsung kunjungan Menparekraf mengatakan, pihaknya ingin Kabupaten Garut memiliki tata ruang berbasis perlindungan alam dan pariwisata berbasis alam.

Menurut dia, jika tata ruang di Garut diciptakan dengan baik, maka akan ada keseimbangan antara alam dan pariwisata.

Dengan begitu, keberadaan pariwisata bisa memberikan keuntungan bagi masyarakat dan alam tetap terjaga dengan baik.

"Garut memiliki lima gunung berapi, kita harus maju, bukan hanya wisata, tapi juga ekonomi kreatif yang berbasis digital dan go international," kata Rudy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ditemukan Tinggal Kerangka, Wanita di Sambas Terakhir Pergi Tak Pamit Keluarga

Ditemukan Tinggal Kerangka, Wanita di Sambas Terakhir Pergi Tak Pamit Keluarga

Regional
Siti Rawat dan Biayai Anak Majikan dari Taiwan yang Down Syndrome, Alasannya Sayang dan Amanah

Siti Rawat dan Biayai Anak Majikan dari Taiwan yang Down Syndrome, Alasannya Sayang dan Amanah

Regional
320 Guru Honorer yang Lolos PPPK di Situbondo Terancam Tak Diangkat Jadi ASN, Kok Bisa?

320 Guru Honorer yang Lolos PPPK di Situbondo Terancam Tak Diangkat Jadi ASN, Kok Bisa?

Regional
Tak Lagi Satu Pemikiran, Sandiaga Uno Gamang Dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Tak Lagi Satu Pemikiran, Sandiaga Uno Gamang Dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Regional
Tepergok Temannya Panjat Pagar Berduri, Napi Rutan Sambas Gagal Kabur

Tepergok Temannya Panjat Pagar Berduri, Napi Rutan Sambas Gagal Kabur

Regional
Bakar 4 Hektare Lahan untuk Berkebun, 3 Petani di Muara Enim Ditangkap

Bakar 4 Hektare Lahan untuk Berkebun, 3 Petani di Muara Enim Ditangkap

Regional
1 dari 4 Korban yang Hilang Terseret Ombak di Lombok Timur Ditemukan Meninggal, 3 Masih Dicari

1 dari 4 Korban yang Hilang Terseret Ombak di Lombok Timur Ditemukan Meninggal, 3 Masih Dicari

Regional
Wanita di Sambas Diduga Hilang Sejak 2022 Ditemukan Tinggal Kerangka, Keluarga: Itu Adik Saya

Wanita di Sambas Diduga Hilang Sejak 2022 Ditemukan Tinggal Kerangka, Keluarga: Itu Adik Saya

Regional
Cerita Siti Aisah Bawa Pulang dan Rawat Anak Majikan dari Taiwan yang Derita 'Down Syndrome'

Cerita Siti Aisah Bawa Pulang dan Rawat Anak Majikan dari Taiwan yang Derita "Down Syndrome"

Regional
39 Warga Sragen Diduga Keracunan Usai Santap Makanan Hajatan

39 Warga Sragen Diduga Keracunan Usai Santap Makanan Hajatan

Regional
Mayat Terkubur Ditemukan di Sambas Kalbar, Diduga Wanita yang Hilang Desember 2022

Mayat Terkubur Ditemukan di Sambas Kalbar, Diduga Wanita yang Hilang Desember 2022

Regional
Polisi Tangkap 2 Pemalak Sopir Taksi Online yang Viral di Pelabuhan Makassar

Polisi Tangkap 2 Pemalak Sopir Taksi Online yang Viral di Pelabuhan Makassar

Regional
Raih Gelar Doktor di Amerika, Pemuda Asal NTB Ini Ternyata Pernah Gagal Masuk Jurusan Matematika

Raih Gelar Doktor di Amerika, Pemuda Asal NTB Ini Ternyata Pernah Gagal Masuk Jurusan Matematika

Regional
Bentuk Tim Investigasi, Unismuh Janji Beri Sanksi Berat Mahasiswa Penganiaya Junior

Bentuk Tim Investigasi, Unismuh Janji Beri Sanksi Berat Mahasiswa Penganiaya Junior

Regional
Pembunuhan ASN di Sumut, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Pembunuhan ASN di Sumut, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com