Andre menjelaskan mereka sudah memulai perbaikan jalan berstatus nasional itu sejak dua bulan terakhir usai diteken kontrak pada 23 Juni 2021.
Karena itu, kata Andre perbaikan jalan baru dikerjakan, meski jauh sebelumnya banyak pengendara mengeluhkan termasuk Gubernur Kaltim, Isran Noor.
"Tapi sekarang coba lihat Pak, sekarang sudah relatif, enggak macet lagi. Kerusakan kita sudah perbaiki," ucapnya.
Baca juga: Kisah Nakes di Luwu Lewati Jalan Rusak demi Warga Disuntik Vaksin Covid-19
Andre menjelaskan, pihaknya tengah kosentrasi dengan titik kerusakan terparah seperti daerah Tanah Datar Muara Badak, sebelumnya sering dikeluhkan warga.
Namun, secara keseluruhan panjang jalan yang bakal diperbaiki sepanjang 52 kilometer dengan nilai kontrak Rp 227 miliar hingga 2023.
Sepanjang itu, kata Andre pihaknya baru mengerjakan sekitar 22 kilometer dengan memperbaiki lubang-lubang besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.