Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai Honorer Terjerat Utang Pinjol hingga Bunuh Diri, Kapolsek: Saat Ponsel Korban Kita Pegang, Banyak Telepon Berdering dari Pinjol

Kompas.com - 23/08/2021, 15:48 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- ER (23), perempuan yang berprofesi sebagai pegawai honorer salah satu rumah sakit di Jember ditemukan gantung diri di rumahnya, Jumat (20/8/2021).

Peristiwa itu terjadi di Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Jember, Jawa Timur.

Diduga, alasan ER bunuh diri ialah lantaran terjerat utang di pinjaman online (pinjol).

Baca juga: Berawal Ketidaktahuan, Afifah Tanggung Utang Rp 206 Juta di 40 Pinjol Ilegal

Banyak telepon dari pihak pinjaman online

Ilustrasi handphoneUnsplash/Jae Park Ilustrasi handphone

Kapolsek Balung AKP Sunarto mengemukakan, ada beberapa hal yang menguatkan dugaan jika ER bunuh diri lantaran terjerat utang di pinjaman online.

Antara lain, di dalam ponsel korban ditemukan beberapa aplikasi pinjaman online.

Jumlahnya mencapai lebih dari dua aplikasi.

Kemudian, banyak telepon masuk yang ternyata adalah dari pihak pinjaman online.

"Saat ponsel dipegang kita, memang banyak sekali telepon yang berdering dari bankir pinjaman online," tutur Sunarto.

Baca juga: Jerat Pinjol Ilegal dan Ketidaktahuan Masyarakat

 

Ilustrasi menulis.SHUTTERSTOCK Ilustrasi menulis.
Surat wasiat

Tak hanya itu, sebelum bunuh diri, ER juga menuliskan surat wasiat pada sang ibu.

Dalam suratnya, ER menuliskan permintaan maaf karena terlilit banyak utang.

"Dia (ER) juga berpesan agar ibunya tetap menguliahkan adiknya," kata Sunarto. Untuk diketahui, ER selama ini memang hanya tinggal berdua dengan ibunya.

Sedangkan sang adik sedang berkuliah di Malang.

Dalam suratnya, ER juga meminta agar sepeda motornya dijual untuk melunasi semua utangnya.

Baca juga: Utang Pinjol Ilegal, Apakah Harus Dibayar?

Diselidiki

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi

Sunarto menjelaskan, kini kepolisian tengah menyelidiki dugaan kasus pinjaman online dalam kematian ER.

Dia juga akan memeriksa, berapa jumlah utang yang dimiliki oleh korban.

"Kami akan bahas dengan ahli hukum untuk minta keterangan berkaitan dengan hal ini," tutur Sunarto.

Baca juga: 6 Tips dari OJK agar Terhindar dari Jerat Pinjol Ilegal

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com