Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Kota Tasikmalaya Wajibkan Tiap Keluarga Bawa Lansia Saat Vaksinasi

Kompas.com - 23/08/2021, 15:38 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sedang menggenjot vaksinasi bagi warga lanjut usia (lansia) karena capaiannya masih rendah.

Dari total sasaran sekitar 58.522 lansia, baru sebanyak 12.029 orang atau 20,55 persen yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

Kemudian baru sebanyak 9.029 lansia atau 15,43 persen yang sudah disuntik dosis kedua.

Baca juga: Kapasitas Pengunjung Mal di Jakarta Naik Jadi 50 Persen, Lansia Boleh Masuk

Hal yang menjadi kendala adalah pengaruh informasi hoaks yang menyebutkan vaksinasi berdampak buruk pada lansia.

Padahal, vaksinasi memperkuat imun lansia untuk melawan virus corona.

"Lansia merupakan salah satu prioritas dalam pelaksanaan vaksinasi. Soalnya, angka kematian lansia ini tinggi, apalagi kalau belum divaksin. Makanya, sekarang tiap keluarga diwajibkan membawa kakek-neneknya sekalian untuk divaksin ke Puskesmas terdekat," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (BidP2P) Dinkes Kota Tasikmalaya, Asep Hendra, kepada Kompas.com, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Kemenkes: Cakupan Vaksinasi Covid-19 pada Lansia Masih Rendah

Hendra mengatakan, setiap keluarga yang memiliki lansia di rumah, wajib membawa serta lansia ke lokasi vaksinasi.

Penjelasan dari keluarga sendiri dinilai dapat menangkal hoaks dan lebih meyakinkan lansia untuk ikut vaksinasi.

"Pasien Covid-19 yang meninggal dunia selama ini mayoritas orang yang belum menjalani vaksinasi, serta berasal dari kalangan lansia. Makanya, kami meminta masyarakat untuk ikut mengajak para lansia agar mau menjalani vaksinasi," kata Asep.

Sampai hari ini, penambahan kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya memang sudah lebih menurun.

Dalam satu hari, rata-rata terdapat 50 penambahan kasus baru. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan masa sebelum PPKM, ketika penambahan bisa mencapai 100 kasus per harinya.

"Bawa mereka (lansia) ke Puskesmas dan mohon masyarakat jangan mementingkan diri sendiri, ajak semua yang lansia. Jangan mau aman sendiri," kata Asep.

Sampai hari ini, total kasus Covid-19 di Kota Tasikmalaya berjumlah 13.967 kasus.

Dari total kasus itu, sebanyak 296 kasus masih aktif.

Kemudian, 13.154 orang telah sembuh.

Sementara itu, terdapat 517 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia.

"Terdapat 9 kelurahan sudah kembali berzona hijau alias tidak ada kasus terkonfirmasi positif. Kelurahan Sukajaya, Cipawitra, Sambongpari, Talagasari, Tanjung, Sukahurip, Ciakar, Mugarsari dan Tamansari. Kota Tasikmalaya sekarang sudah turun drastis sesuai data," kata Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com