Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Perajin Songkok Bambu di Banyuwangi, Sebatang Pohon Bisa Hasilkan Rp 1 Juta

Kompas.com - 23/08/2021, 15:21 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Industri pengolahan bambu

Industri rumahan kerajinan bambu yang cukup matang ada di Gintangan, Banyuwangi.

Di desa ini, ada 5 industri rumahan perajin bambu yang menghasilkan produk anyaman bernilai ekonomi tinggi.

Secara sederhana, prduksi kerajinan bambu dimulai dengan memotong tipis bambu (irat), meraut atau menghaluskan bagian bambu, mewarnai, menganyam, dan membentuknya menjadi produk jadi.

Untung menceritakan, songkok bambu buatannya kini sudah banyak dikenal dan diminati.

Ia memulai produksi ini pada 2014 silam. Awalnya ia hanya coba-coba karena ingin membuat songkok selain berbahan kain.

"Songkok di Indonesia kan identik berwarna hitam dan berbahan kain, kenapa tak dibuat dari bahan lain," kata dia.

Baca juga: Upiah Karanji, Songkok Rumput yang Tenar dari Gorontalo

Produksi 3.000 songkok tiap bulan

Akhirnya ia bisa membuat songkok berbahan bambu dan di Indonesia, Banyuwangi menjadi yang pertama membuatnya.

Setelah banyak yang berminat, ia bahkan mampu memproduksi 3.000 songkok bambu tiap bulannya.

Sebelum pandemi, jumlah tersebut selalu terserap pasar.

Harganya mulai Rp 20.000 hingga Rp 45.000 tergantung ukuran.

"Saya merasakan nikmat di kerajinan bambu ketika menekuni songkok ini," kata pria yang menekuni kerajinan bambu sejak tahun 2000 ini.

Namun, saat pandemi penjualan mengalami penurunan. Ia hanya memproduksi sesuai pesanan.

Sebulan ia menerima pesanan 1.000 songkok saat pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Mengebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com