Namun Santoso kembali menyatakan bahwa nilai positif dari sejumlah indikator itu tidak boleh membuat lengah.
Menurutnya, ledakan kasus Covid-19 dapat terjadi sewaktu-waktu seperti yang terjadi di Amerika Serikat, Jepang, Cina, dan Malaysia.
"Jangankan Indonesia, negara-negara superpower juga menghadapi ledakan. Itu negara-negara yang vaksinnya sudah maksimal. Ya karena euforia itu tadi," ujarnya.
Baca juga: Blitar Bumi Bung Karno: Kisah Tanah Pusara yang Gerowong akibat Peziarah (Bagian 2)
Kasus baru Covid-19 terus menurun di Kota Blitar selama satu pekan terakhir.
Satgas Covid-19 Kota Blitar melaporkan 27 kasus baru pada Minggu (22/8/2021) setelah sehari sebelumnya melaporkan 25 kasus baru.
Akumulasi kasus saat ini di Kota Blitar sebanyak 6.492 dengan kasus kematian sebanyak 234 atau tingkat kematian 36,04 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.