PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang remaja laki-laki berinisial MR (16) ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah pondok di Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (23/8/2021), pukul 01.00 WIB.
Sebelum ditemukan tewas, MR terlihat oleh warga sekitar sedang mengamuk dan memukuli gerobak yang ada di dekat rumahnya.
Baca juga: Dinilai Melecehkan Istri Awak KRI Nanggala 402, Pria di Medan Dituntut 1 Tahun Penjara
Seorang saksi bernama Sahrul mendatangi dan menenangkan MR. Setelah MR tenang, kemudian Sahrul meninggalkan MR seorang diri.
Baca juga: Viral, Video Emak-emak Histeris, Minta Tolong ke Jokowi gara-gara Lahannya Digusur Perusahaan
Sekitar pukul 01.00 WIB saat Sahrul hendak menutup warung jus miliknya, ia tidak lagi melihat MR. Padahal biasanya MR membantu Sahrul untuk menutup warung jusnya.
Kemudian Sahrul bersama rekannya mencari MR. Betapa terkejutnya Sahrul ketika menemukan MR dalam posisi tergantung di rumah pondok yang berada di halaman belakang sebuah kafe.
Sahrul kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Bukitraya.
"Setelah menerima laporan itu, Tim Opsnal Polsek Bukitraya langsung menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi korban yang saat ditemukan menggunakan baju kemeja putih dengan leher terikat tali tambang jemuran," ujar Kapolsek Bukitraya AKP Arry Prasetyo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.
Menurut keterangan saksi, MR yang sehari-hari bekerja sebagai pengamen itu sempat terlihat berselisih dengan pacarnya sebelum ditemukan tewas.
"Korban selama ini memang sering mencoba melukai dirinya sendiri dengan cara menyayat pergelangan tangannya ketika habis bertengkar atau berselisih paham dengan pacarnya," kata Arry.
Atas kejadian ini, pihak kepolisian tidak melakukan autopsi terhadap jasad MR karena pihak keluar tidak bersedia.