SURABAYA, KOMPAS.com - Penyelidikan terkait penyebab terjadinya kebakaran di Pasar Kembang Surabaya pada Minggu (22/8/2021), tengah dilakukan.
Kasus ini kini ditangani oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.
Kepala pengelola Pasar Kembang Surabaya, Moh Kusairi mengaku, saat ini pihak pengelola telah memasrahkan kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki penyebab terbakarnya pasar yang menjual jajanan tradisional tersebut.
"Terkait penyebab dari kebakaran ini kami belum bisa memastikan karena masih diselidiki oleh petugas kepolisian dari Polda Jatim, yaitu tim labfor Polda Jatim," ucap Kusairi saat dikonfirmasi, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Pasar Kembang Surabaya Kebakaran, 70 Persen Kios di Lantai 2 Terbakar
Kondisi pasar
Kusairi menyebutkan, kondisi lantai dua yang diduga menjadi pusat kebakaran, sudah disterilkan.
"Untuk lantai dua kami sterilkan karena memang kebakarannya di situ. Sementara untuk lantai satu, para pedagang kami persilakan sampai jam 12 untuk mengambil barang jualannya untuk bisa dijual kembali," kata dia.
Menurut Kusairi, tercatat 187 stan pedagang yang hangus terbakar di lantai dua. Adapun, lantai dua Pasar Kembang dikhususkan bagi penjual jajanan tradisional.
"Di lantai dua ini khusus untuk orang jualan jajanan pasar tradisional. Nah terkait kerugian ini kami tidak bisa menyebutkan karena angka. Tapi ini kerusakannya total di lantai dua ini," papar dia.
Baca juga: Pabrik Obat Keras Ilegal di Sumedang Ternyata Terbesar di Jabar, Distribusinya ke Surabaya