Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sukses Petani Muda Kembangkan Porang, Butuh Jaminan Kestabilan Harga (Bagian 2)

Kompas.com - 22/08/2021, 14:50 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

“Sebenarnya kalau dijual untung dalam bentuk chip kering. Namun, harus menggunakan proses rajang dan pengeringan,” ujar Yoyok.

Tahun lalu lantaran harga umbi basah di atas Rp 10.000, banyak petani yang memilih menjual dalam bentuk mentahan.

Baca juga: Kisah Sukani Penjual Sayur Keliling yang Terjebak di Dalam Sirkuit MotoGP Mandalika

Terhadap persoalan naik turunya harga porang pasca panen, Yoyok berharap pemerintah membuat kebijakan khusus terkait persoalan harga porang.

Apalagi, sejak bertanam porang, petani mandiri tanpa disentuh fasilitas apa-apa dari pemerintah.

“Berhubung komoditas porang sudah menjadi komoditas binaan kementerian pertanian kami sebagai petani porang harapan kami mungkin ada sarana prasana budidaya hingga pasca panen,” ungkap Yoyok.

Menurut Yoyok, bila hasil panen diserahkan ke pabrik maka yang mendapatkan nilai tambah pengusaha.

Untuk itu, yang dibutuhkan petani saat ini alat pengering agar porang yang dirajang dapat dikering lebih cepat dengan kualitas yang bagus.

Ia juga meminta pemerintah berkoordinasi dengan pemerintah China agar keran ekspor porang lancar lagi seperti biasanya.

“Banyak teman-teman pengepul mengeluh karena keran ekspor tersendat di tujuan china,” ungkap Yoyok.

Jaminan kestabilan harga

Lain halnya dengan Yoyok, Warsito mengungkapkan masalah dihadapi petani porang saat ini adalah harga jaminan dasar produksi untuk porang belum ada.

Kondisi terbukti dengan naik turun drastisnya harga porang di pasaran.

“Padahal, tahun lalu harga Rp 14.000 per kilogram. Sekarang mau Rp 8.000 saja susah. Padahal, rendemen tinggi dan kadar air turun kok harganya masih dikisaran Rp 7.000-an. Kami menginginkan antara petani, pabrik dan pemerintah duduk bersama untuk menentukan harga,” ungkap Warsito.

Adanya patokan harga porang, kata Warsito, menjadikan petani porang tenang. Sebab, naik turunya harga porang akan berdampak pada harga bibit.

Baca juga: Ini 2 KKB Papua Paling Berbahaya dan Sosok Pemimpinnya

Ia pun berharap selain persoalan kestabilan harga, pemerintah membantu inovasi pengembangan porang agar lebih berkualitas.

Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Wisdianto menyatakan, penutupan keran ekspor porang ke China dipicu lantaran belum adanya standarisasi penanaman hingga pemananen porang di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com