Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Isi Surat Wasiat Pegawai RS yang Bunuh Diri Diduga Terjerat Pinjaman Online

Kompas.com - 22/08/2021, 09:49 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pegawai honorer bagian farmasi di salah satu rumah sakit Jember, Jawa Timur, berinisial ER (23), ditemukan tewas gantung diri di rumahnya Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Jumat (20/8/2021).

Diduga, korban mengakhiri hidupnya karena terjerat pinjaman online.

Hal itu diketahui setelah polisi memeriksa ponsel milik korban dan didapati beberapa pinjaman online.

“Saat ponsel dipegang kita, memang banyak sekali telepon yang berdering dari bankir pinjaman online,” kata Kapolsek Balung AKP Sunarto kepada Kompas.com, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Terjerat Pinjaman Online, Seorang Perempuan Bunuh Diri

Isi surat wasiat korban

Kata Sunarto, sebelum bunuh diri, ER sempat menuliskan surat wasit dalam satu lembar kertas

Dalam surat itu, ER pertama-tama menyampaikan permintaan maaf kepada Ibunya, karena terlilit utang.

Selain itu, korban juga berpesan melalui surat wasiat, agar Ibunya menjual sepeda motor untuk melunasi utang-utangnya.

“Dia (ER) juga berpesan agar Ibunya tetap menguliahkan adiknya,” ujarnya.

Baca juga: Pegawai RS Tulis Wasiat lalu Bunuh Diri, Diduga akibat Pinjaman Online

Polisi lakukan penyelidikan

Terkait dengan kejadian yang dialami oleh korban ER yang mengakhiri hidup diduga karena terjerat pinjaman online, polisi akan melakukan penyelidikan.

Bahkan, pihaknya akan membahasnya dengan ahli hukum.

“Kami akan bahas dengan ahli hukum untuk minta keterangan berkaitan dengan hal ini,” ungkapnya.

Baca juga: Sederet Cerita Guru Terjerat Pinjol, untuk Biaya Kuliah hingga Beli Susu Anak

Sebab, masyarakat resah dengan adanya pinjaman online tersebut.

Apalagi pemberi pinjaman melakukan penagihan dengan cara yang tidak wajar seperti memberitahukan utang pada seluruh kontak yang ada di ponsel milik korban.

Sunarto pun menduga jika korban mengakhiri hidup karena frustasi saat ditagih pinjaman online.

"Mungkin hal ini membuat korban frustasi, setiap waktu ditelepon," ujarnya.

Baca juga: Terjerat 24 Pinjol, Guru TK Ini Dipecat, Begini Ceritanya

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

(Penulis Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com