Empat anak di Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi yatim piatu setelah orangtuanya meninggal dunia karena Covid-19.
Mereka adalah Arya (17), Arga (13), Abai (8), dan Aira (4).
Sang ayah, Ali Yusni (45) meninggal pada, Kamis (22/7/2021) dan dua hari kemudian, disusul sang ibu Deasy Setiawati (40) yang juga meninggal dunia.
Saat pemakaman sang ibu, Arga yang masih berusia 13 tahun datang seorang diri. Dia mengumandangkan adzan di depan jenazah sang ibu.
Sementara tiga saudaranya, Arya (17) dan Abai (10) tidak menghadiri, karena menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet Tenggarong.
Baca juga: Saat Jokowi Telepon Arga, Bocah yang Orangtuanya Meninggal karena Covid-19
Sementara, adik bungsu Aira (4) berada di rumah kerabat. Saat ini keempat yatim piatu itu tinggal bersama keluarga dari ibunya.
"Anak sulung Arya sudah tahu. Tapi anak ketiga Abai dan bungsu Aira ini belum tahu orangtua mereka meninggal. Kami masih cari cara bagimana memberi tahu," ungkap Leonita kakak dari Ibu Arga, Deasy Setiawati saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/7/2021).
"Hari ini kan Arya dan Abai baru saja pulang ke rumah setelah isolasi di Wisma Atlet. Nanti mungkin 2-3 hari kami isolasi mereka di rumah dulu, baru kami rembukan dulu keluarga baru beri tahu anak berdua ini kalau orangtua mereka sudah enggak ada. Tapi kayanya Aira rasanya berat banget karena usia baru 4,5 tahun," terang dia.
Baca juga: 4 Saudara Kandung di Kaltim Jadi Yatim Piatu, Ayah dan Ibunya Meninggal karena Covid-19