Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Terbalik di Perairan Tanjung Puting, 2 Korban Hilang Ditemukan Meninggal Dunia

Kompas.com - 21/08/2021, 20:41 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

Sumber Antara

PANGKALAN BUN, Kompas.com - Sebanyak dua dari tujuh korban hilang insiden KM Putri Ayu 3 yang terbalik di sekitar perairan Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya M Hariyadi mengatakan, dua korban itu tengah dievakuasi ke Muara Baru, Jakarta.

"Hari ini kami mendapat informasi dari pihak keluarga bahwa dua korban ditemukan. Sekarang sedang dievakuasi ke Muara Baru, Jakarta. Diperkirakan tiba di sana dengan estimasi tanggal 23 (Agustus) sore," kata Hariyadi dilansir dari Antara, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Kota Padang Banjir gara-gara Hujan dari Sore hingga Malam, Ini Daerah Paling Parah

Dua korban kapal terbalik yang ditemukan meninggal itu bernama Rahmat Hidayat dan Ikhwanul Muslimin. Kedua korban ditemukan KM Surya Permai.

Sementara lima korban lain yang belum ditemukan bernama Tomy Bagus Putra, M. Fery Irawan Mustafa, Sarul Gunawan, Mamuri, dan Nashekin.

"Sementara untuk lima korban lain yang belum ditemukan, kami bersama tim yang terlibat pencarian masih fokus melakukan pencarian di sekitar lokasi penemuan dua korban tersebut," kata Hariyadi.

Dia mengungkapkan kendala saat proses pencarian para korban adalah kondisi cuaca, seperti hujan disertai angin dan gelombang laut.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Banjir di Batu Bara Berpotensi Meluas

Pada proses pencarian terhadap korban hilang tersebut, pihaknya didukung alat utama kapal motor SAR Banjarmasin serta didukung pemantauan dari udara oleh Dirpolairud Polda Kalimantan Tengah.

Selain itu juga turut terlibat KSOP Kumai, TNI AL Kotawaringin Barat, Satpolair Polres Kotawaringin Barat, BPBD Kotawaringin Barat, PMI Kotawaringin Barat serta masyarakat setempat.

Insiden kapal terbalik ini bermula ketika KM Putri Ayu 3 yang ditumpangi 13 orang berangkat dari Muara Baru Jakarta menuju laut Jawa untuk mencari ikan pada Senin (16/8/2021).

Selanjutnya pada pukul 04.00 WIB saat dalam perjalanan, KM Putri Ayu 3 mendadak terbalik karena terhantam ombak besar di posisi sekitar 60 kilometer dari Taman Nasional Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat.

Kapal terbalik pada perkiraan koordinat 03° 59' 00.00" S / 111° 53' 00.00" E.

Hariyadi menuturkan, lima orang selamat dan satu orang meninggal dunia telah dievakuasi ke Jakarta menggunakan kapal pencari ikan. Sementara kini tersisa lima orang yang masih hilang.

Baca juga: Hujan Guyur Sebagian Wilayah Nganjuk saat Kemarau, Ini Penjelasan BMKG

Pihaknya bersama sejumlah instansi terkait telah melakukan pencarian terhadap para korban sejak 17 Agustus lalu pukul 17.20 WIB.

"Semoga para korban segera ditemukan dan apabila masyarakat atau pihak lain menemukan korban atau mendapati petunjuk agar segera melaporkan kepada petugas agar dapat segera ditindaklanjuti," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com