Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjerat Pinjaman Online, Seorang Perempuan Bunuh Diri

Kompas.com - 21/08/2021, 19:06 WIB
Bagus Supriadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Seorang perempuan berinisial ER (23), warga Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Jember, Jawa Timur, ditemukan gantung diri di rumahnya pada Jumat (20/8/2021).

Perempuan tersebut diduga bunuh diri karena terjerat pinjaman online.

Kapolsek Balung AKP Sunarto mengatakan, perempuan tersebut merupakan pegawai honorer bagian farmasi salah satu rumah sakit di Jember.

“Kesimpulan itu (bunuh diri) setelah ada penjelasan dari saksi, termasuk Ibunya yang satu rumah,” kata Sunarto kepada Kompas.com, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Ini Link Resmi dan Nomor WA untuk Mengecek Legalitas Pinjaman Online

Selama ini, ER tinggal berdua bersama Ibunya. Sementara sang adik sedang kuliah di Malang.

Menurut Sunarto, sebelum bunuh diri, ER menuliskan surat wasiat dalam satu lembar kertas.

Isinya, pertama permintaan maaf kepada Ibunya, karena banyak terlilit utang.

“Dia (ER) juga berpesan agar Ibunya tetap menguliahkan adiknya,” tutur Sunarto.

Sunarto mengatakan, di dalam ponsel korban ditemukan beberapa aplikasi pinjaman online.

Jumlahnya lebih dari dua aplikasi.

“Saat ponsel dipegang kita, memang banyak sekali telepon yang berdering dari bankir pinjaman online,” kata Sunarto.

Baca juga: Waspada, Ini Cara Cek Aplikasi Pinjaman Online Ilegal

Namun, polisi tidak melihat secara pasti berapa jumlah utang yang dimiliki korban.

Selain itu, korban juga berpesan melalui surat wasiat, agar menjual sepeda motor untuk melunasi utang-utangnya.

Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan terkait pinjaman online tersebut.

“Kami akan bahas dengan ahli hukum untuk minta keterangan berkaitan dengan hal ini,” kata Sunarto.

 

Sebab, masyarakat resah dengan adanya pinjaman online tersebut.

Apalagi pemberi pinjaman melakukan penagihan dengan cara yang tidak wajar.

Misalnya seperti memberitahukan utang pada seluruh nomor kontak di ponsel milik korban.

“Mungkin hal ini membuat korban frustasi, setiap waktu ditelepon,” ujar Sunarto.

Menurut Sunarto, banyak masyarakat yang belum paham terkait pinjaman online tersebut.

“Kami akan tindaklanjuti agar tidak gampang pinjam online,” kata dia.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com