PONTIANAK, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson menyebut, ada tiga kabupaten di Provinsi Kalbar yang memiliki capaian vaksinasi rendah.
Padahal stok vaksin sudah didistribusikan ke masing-masing daerah.
“Ketiga kabupaten tersebut adalah Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sambas, dan Kabupaten Sanggau,” kata Harisson kepada wartawan, Sabtu (21/8/2021).
Baca juga: Dinkes Kalbar Ancam Tutup Laboratorium yang Pasang Harga Tes PCR di Atas Rp 525.000
Harisson menjelaskan, Kabupaten Ketapang dengan sasaran 414.520 jiwa, baru melakukan vaksinasi dosis pertama 8,82 persen dan vaksinasi dosis dua, 6,12 persen.
Kemudian Kabupaten Sambas dengan sasaran 446.672 jiwa, tercatat baru melakukan vaksinasi dosis pertama 9,66 persen dan vaksinasi dosis kedua 6,73 persen.
Baca juga: Dinkes Sebut Covid-19 Varian Delta Sudah Ada di Kalbar Sejak Juni 2021
Terendah ketiga, lanjut Harisson, Kabupaten Sanggau baru melakukan vaksinasi dosis pertama 9,71 persen dan vaksinasi dosis kedua 7,52 persen dengan sasaran 352.360 jiwa.
“Ketiga kabupaten ini saya harap tidak malas melakukan vaksinasi kepada masyarakat, karena vaksin yang tersedia, harusnya sudah cukup untuk pelaksanaan vaksinasi,” ucap Harisson.
Dirincikan, hitungan di atas kertas, Kabupaten Ketapang ada stok sebanyak 14.166 dosis vaksin, Kabupaten Sambas 11.966 dosis vaksin dan Kabupaten Sanggau 11.716 dosis vaksin.
“Dosis yang tersedia ini saya rasa cukup banyak. Silakan habiskan secepatnya, jangan malas-malasan, kasihan masyarakat. Kita harus mengejar tercapainya herd imunity atau kekebalan kelompok, agar keluar dari pandemi,” tutup Harisson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.