Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Nazir Masjid Ditikam Usai Bacakan Doa di Pemakaman

Kompas.com - 21/08/2021, 11:48 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang nazir masjid di Labuhanbatu, Sumatera Utara, bernama Marzuki Harahap (54) ditikam seorang pria berinisial AR (31) usai membacakan doa di pemakaman TPU Batusangkar Kelurahan Sioldengan, pada Kamis (19/8/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.

Akibatnya, korban mengalami luka tusuk pada bagian punggung dan dilarikan warga ke rumah sakit untuk medapatkan perawatan.

Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Parikhesit mengatakan, kejadian berawal saat korban diminta untuk membacakan doa di lokasi kejadian.

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ponsel Amalia Hilang

Setelah selasai dan hendak pulang, saat keluar dari pemakaman tiba-tiba pelaku langsung menyerang korban dengan menusuknya dengan sajam.

Korban, kata Parikhesit, ditusuk pelaku di bagian punggung. Warga yang melihat langsung menangkap pelaku.

Kemudian, oleh warga peristiwa itu dilaporkan ke polisi. Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan pelaku.

Baca juga: Usai Membacakan Doa di Pemakaman, Seorang Nazir Masjid Menjadi Korban Penikaman

Sementara korban dibawa warga ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

"Selanjutnya langsung membawa tersangka ke Polres Labuhanbatu guna proses hukum lebih lanjut," kata Parikhesit, Jumat (20/8/2021) dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Mengungkap Misteri Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Diduga dendam

Kata Pariksehit, antara korban pelaku saling kenal.

Sementara penikam itu terjadi diduga pelaku memiliki dendam kepada korban. Namun, polisi masih melalukan pendalaman.

"Sedang dalam pemeriksaan. Saling kenal, dendam. Masih kami dalami," ujar Pasikhesit saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Jumat.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Salah Satu Saksi Bajunya Ada Bercak Darah

 

(Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : I Kadek Wira Aditya)/Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com